Semenjak Prabowo dideklarasikan partainya sebagai capres, sejumlah kandidat pendampingnya terus bermunculan. Belakangan, ada dua nama yang digadang-gadang berpeluang besar mendampingi Prabowo. Yakni putra SBY Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Lantas bagaimana tanggapan elite Gerindra? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, tak menutup kemungkinan jika AHY maupun Gatot disandingkan pada Pilpres nanti.
"Ya, saya kira semuanya masih terbuka, Belanda masih jauh," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon dilansir dari JPNN (JawaPos Grup), Kamis (27/7).
Gerindra juga akan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi UU Pemilu terkait pasal yang mengatur presidential threshold 20-25 persen.
Fadli Zon berkeyakinan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan final dari partai-partai untuk mengusung capres dan cawapres. "Karena memang persyaratan saja belum dibuat. Jadi, kalau ada dukungan yang sekarang ini terjadi lebih bersifat pada kepentingan politik taktis," kata Wakil Ketua DPR itu. (mam/jpg/JPC)