Kapolri Jenderal Tito menunjuk Irjen Unggung Cahyono sebagai Asisten Logistis Kapolri. Sebelumnya Unggung adalah Asisten Operasi Kapolri. Penunjukan Unggung ini kata Tito bukan tanpa pertimbangan. Tapi banyak faktor yang akhirnya dia memilih mantan Kapolda Metro Jaya itu untuk menangani logistik Polri.
"Pergantian ini ditrigger dengan adanya Aslog, Irjen Eko Edi Sutejo yang memasuki masa pensiun, tidak lama lagi. Otomatis dengan adanya kekosongan nanti, kita melakukan rolling," terangnya di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/7). Menurutnya, Unggung paling tepat untuk di jabatan asisten logistik, pasalnya Polri sedang melaksanakan modernisasi sekarang.
"Anggaran cukup besar diberikan negara, saya memerlukan sosok yang memiliki integritas, sosok yang katakanlah relatif lurus dan bagus track recordnya," imbuhnya. Untuk jabatan Aslog ini, Tito mengaku tidak mau sembarangan memilih orang, sebab bila salah pilih, maka akan fatal akibatnya.
"Bisa kerawanan di situ banyak proyek. Saya memilih Pak Unggung sebagai asisten logistik, tadinya asisten operasi. Beliau pengalamannya luar biasa, pernah jadi Wakapolda di Papua, Kapolda tiga kali, Kapolda di Kalimantan Barat, Jawa Timur dan Metro Jaya," paparnya.
Dan di tiga polda itu, Unggung kata dia relatif bagus dan berhasil serta bersih. "Tidak ada masalah, saya selaku Kapolri, sangat terbantu sekali. Arus mudik, arus balik kemarin, ini yang banyak bekerja adalah pak Unggung," ucapnya. Selain itu imbuhnya, Unggung adalah sosok yang berpotensi diberikan jabatan bintang tiga. "Saya melihat pak Unggung ini, sosok yang sangat tepat di asiten logistik. Maka mungkin nantinya Desember, Januari ada rolling di bintang tiga kita, ya bagi saya beliau adalah calon yang potensial, untuk dipromosikan nantinya," tukasnya (elf/JPC)