Perbedaan Pendapat di Antara Ulama tentang Kapan Terjadinya Isra Mikraj

Kamis 26-01-2023,15:01 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Terjadi perbedaan pendapat di antara ulama Salaf tentang kapan terjadinya Isra Mikraj. Salah satu ulama Salaf dari Arab Saudi, asy-Syaikh Muhammad Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan dalam asysyariah.com bahwa: Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dengan sanad yang munqathi’ (terputus) dari sahabat Ibnu Abbas dan Jabir radhiallahu anhum bahwa Isra Mikraj terjadi pada malam 12 bulan Rabiul Awal, tanpa menyebutkan tahunnya. Al-Baihaqi meriwayatkan dari az-Zuhri dan Urwah bahwa Isra Mikraj terjadi setahun sebelum hijrah (ke Madinah) pada bulan Rabiul Awal tanpa menyebutkan tanggal malamnya. Ini adalah pendapat Ibnu Sa’d dan selainnya. Pendapat ini pula yang ditegaskan oleh an-Nawawi. Diriwayatkan dari as-Suddi bahwa peristiwa tersebut terjadi enam belas bulan sebelum hijrah. Ini diriwayatkan oleh al-Hakim. Artinya, Isra Mikraj terjadi pada bulan Dzulqa’dah. Ada yang berpendapat bahwa Isra Mikraj terjadi tiga tahun sebelum hijrah. Selain itu, ada juga yang mengatakan lima tahun sebelum hijrah. Ada pula yang mengatakan enam tahun sebelum hijrah. Sekadar diketahui, tulisan di atas dinukil dari kitab Syarah Lum’atul I’tiqad hlm. 102, cetakan Maktabah Adhwaus Salaf, oleh al-Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar hafizhahullah. (*) Editor: Sutanto Ibnu Omo

Tags :
Kategori :

Terkait