TANGERANG -- Jalan Kabupaten Tangerang yang berada di Kampung Kamal, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, terendam air akibat luapan irigasi di tepi jalan tersebut. Air irigasi meluap di jalan tersebut, disebabkan irigasi mengalami pendangkalan di wilayah hilir irigasi. Tepatnya di Desa Kali Baru dan Kohod. Demikian dikatakan Kepala Desa Gaga M Shoddikin, saat dikonfirmasi wartawan, di kediamannya, Kamis sore (10/11). Menurut Shoddikin, irigasi mengalami pendangkalan di wilayah hilir, karena irigasi tidak pernah dibersihkan. Terlebih, banyak bangunan liar (bangli) yang dibuat di atas irigasi di wilayah hilir. Berbeda dengan irigasi di wilayah hilir, dituturkan Shoddikin, irigasi yang yang juga melintas sepanjang sekitar tiga kilometer di desanya ini, rutin dibersihkan setiap bulan. "Irigasi yang masuk wilayah kami, di dusun 1, dusun 2, dusun 5 dan dusun 7, rutin kami bersihkan secara gotong-royong. Makanya, sampai banyak anak kecil pakai untuk berenang karena tak banyak sampah," tuturnya. Pun demikian, menurutnya, gotong-royong yang rutin dilaksanakannya setiap bulan di wilayahnya, tetap tidak akan menyelesaikan masalah banjir, bila irigasi di wilayah hilir tidak pernah dibersihkan. "Tapi, minimal, kami pemerintah desa dan warga Desa Gaga, sudah berupaya merawat irigasi di desa kami," ujarnya. Dengan begitu, Shoddikin meminta instansi terkait melakukan normalisasi irigasi di wilayah hilir. Setelah irigasi dinormalisasi, bila perlukan pun bisa melakukan peninggian badan jalan. "Kami, pemerintah desa dan warga Desa Gaga, tak bisa bekerja sendiri, untuk menyelesaikan persoalan banjir mencapai ketinggian 40 centimeter di jalur jalan kabupaten ini," ucap pria yang menjabat kades sejak 2021 ini. (zky)
Akibat Hilir Irigasi Mengalami Pendangkalan, Kampung Kamal Kebajiran
Kamis 10-11-2022,14:22 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :