JELANG menghadapi Persikad Depok pada laga lanjutan Liga 2 Grup 2, Sabtu (22/7) sore Persita dihadapkan pada absennya striker andalan Sirvi Arvani akibat cedera paha kanan. Sirvi mengalami cedera saat melakoni laga kandang kontra Perserang, Kamis (13/7) sore. "Detail cedera masih belum diketahui secara pasti karena baru besok (hari ini, red) laporan pemeriksaan Sirvi dari dokter tempat Sirvi terapi kami dapat. Mudah-mudahan tak terlalu lama untuk penyembuhannya," ucap Ibnu Aqil, Fisioterapi Persita. Walau tampil tanpa Sirvi, kubu Pendekar Cisadane memastikan tetap memburu kemenangan dengan selisih gol lebih dari dua. Hal ini dibutuhkan Persita selain untuk menjaga persaingan di papan atas, juga agar tak menggantungkan nasib pada tim lain pada akhir penyisihan Grup 2 karena memiliki produktivitas gol yang tinggi. Oleh karena itu, jelang menghadapi Laskar Margonda, julukan Persikad Depok, skuat asuhan Bambang Nurdiansyah terus mengasah kemampuan pemain yang disiapkan mengganti posisi Sirvi. Ada dua nama yang diproyeksikan menjadi pencetak gol ke gawang skuat asuhan Isman Jasulmei yakni Aldi Al Achya dan Henry Rivaldi. Pemain jebolan Persita U-21 ini diyakini punya kemampuan yang cukup untuk bisa merobek pertahanan lawan. Aldi bahkan saat ini tercatat sebagai top skorer sementara Persita dengan koleksi 3 gol. Asisten Pelatih Persita Wiganda Saputra menyebut Aldi yang absen saat menghadapi Perserang karena cedera saat menghadapi Cilegon United sudah bisa diandalkan lagi di lini depan. Kecepatan dan kelincahan Aldi diyakini bisa menjadi andalan untuk mengalahkan Persikad. "Dari latihan yang kami jalani cedera Aldi sudah 100 persen sembuh, sekarang kita tinggal mematangkan dengan strategi yang akan diterapkan nanti," ucap Gandul, sapaan akrab Wiganda Saputra. Mantan bek timnas Primavera ini menyebut jika Aldi macet dalam urusan mencetak gol, Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, telah menyiapkan beberapa alternatif. Salah satunya kembali memainkan Henry Rivaldi di lini depan. "Henry menjadi laternatif yang tepat jika Aldi macet dalam urusan membuat gol, semua sekarang masih kita asah agar siap pada saat pertandingan nanti," jabar Gandul. Selain itu, Banur juga terus menyiapkan variasi lain buat Persita untuk membuat gol. Setidaknya apa yang terjadi saat menghadapi Perserang bisa kembali muncul. Dimana peran lini kedua untuk membuat gol sangat dominan pada pertandingan terakhir putaran pertama tersebut. "Pastinya, peran serangan second line sangat bermanfaat untuk bisa membuat gol. Karena serangan dari lini ini akan sulit terdeteksi oleh lawan, ini juga yang jadi andalan kita pada kompetisi ISC B tahun 2016," tutup Gandul. (apw)
DONGKRAK KETAJAMAN
Kamis 20-07-2017,05:17 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :