CIPUTAT-Kota Tangsel saat ini berstatus zona oranye atau wilayah dengan tingkat penularan sedang infeksi Covid-19. Namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel sampai saat ini masih mempertimbangkan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah kondisi pandemi Covid-19. Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono mengatakan sedang melakukan berbagai persiapan untuk PTM yang telah dirampungkan melalui surat keputusan bersama (SKB) empat menteri. Ia mengaku sudah mendaat kabar bila Gubernur Banten menyampaikan Desember mendatang sudah bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka. "Di Banten ini ada daerah yang statusnya kuning, ada yang oranye. Tentu yang kuning ini sudah bisa melaksanakan PTM," ujarnya kepada kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (14/11). Taryono mengaku akan berkoordinasi dengan penyelenggara lembaga pendidikan dalam rencana kegiatan PTM. Koordinasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penularan covid-19 yang terjadi saat kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dilakukan. "Meskipun sudah sudah zona kuning tapi, izin orang tua juga harus diperhatikan. Jadi kita normatiflah dan terus kita persiapkan," tambahnya. Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangsel ini berharap, pelaksanaan PTM dapat berlangsung awal tahun depan dan wabah covid-19 dapat segera berakhir. "Kalau PTM mulai dilakukan tidak semua siswa langsung masuk. Sepertiga dari jumlah siswa hadir di sekolah dan dua pertiganya belajar di rumah bergantian untuk memastikan protokol covid-9 berjalan," tuturnya. (bud)
Dindikbud Masih Pertimbangkan Pembelajaran Tatap Muka
Senin 16-11-2020,03:08 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :