KPU Tangsel Tak Lelang Pencetakan Kertas Suara

SETU-Waktu pelaksanaan Pilkada Kota Tangsel tinggal satu bulan lagi. Saat tiga pasangan calon (paslon) sedang kampanye untuk menarik simpati warga. Penyelenggara pilkada sedang melakukan persiapan untuk pencetakan kertas suara. Sebanyak 976.019 warga berhak mencoblos dan sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). KPU telah menyiapkan 2.963 tempat pemungutan suara (TPS). Mereka akan mencoblos paslon pilihannya 9 Desember mendatang. Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, pencetakan kertas suara akan dilakukan (22/11) mendatang atau H-17 pencoblosan. Surat suara akan dicetak sesuai DPT ditambah 2,5 persen, sebagai cadangan. "Pencetakan kertas suara Pilkada Kota Tangsel dilakukan serentak bersama empat wilayah kota atau kabupaten se-Banten yang menggelar Pilkada," ujarnya kepada wartawan, Senin (9/11). Bambang menambahkan, meskipun pencetakan dilakukan 22 November tidak mepet dengan waktu pencoblosan. Hal tersebut lantaran letak Kota Tangsel masih dalam cakupan pulau Jawa yang dari sisi pengiriman tidak memerlukan waktu lama. "Saya yakin dengan sisa waktu sebelum hari pencoblosan masih cukup panjang untuk melakukan persiapan pelipatan surat suara dan pendistribusian. Ini lantaran jarak Kota Tangsel dengan Jakarta dekat," tambahnya. Masih menurutnya, proses pencetakan kertas suara Pilkada lelangnya dilakukan oleh KPU pusat. Bukan KPU Kota Tangsel seperti pada pilkada sebelumnya. Kemudian didistribusikan ke masing-masing daerah untuk kemudian melakukan pelipatan kertas suara dan pendistribusian sampai ke TPS. "Pencetakan kertas suara dilelang oleh KPU pusat. Sekarang ada lelang logistik secara berbarengan, namanya lelang sektoral," jelasnya. Bambang menuturkan, untuk logistik pemilu lainnya sudah berada di gudang KPU Tangsel dan terutama untuk peralatan standar protokol kesehatan Covid-19. KPU telah menerima hand sanitizer, disinfektan, tisu, sarung tangan, ember untuk cuci tangan. Namun, Thermo Gun belum ada. "Semua APD kita simpan di gudang yang ada di Pondok Aren dari KPU RI. Kita tinggal nunggu Thermo Gun dan masker saja," tutupnya. (bud)