Persita memastikan angka tiga menjadi kewajiban yang harus penuhi agar bisa nyaman diakhir putaran pertama Liga 2 saat menjamu Perserang, sore ini (13/7) di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Dengan tambahan tiga angka akan membuat Persita nyaman di puncak klasemen sementara Grup 2 karena mengemas 15 poin. Saat ini Cilegon United memimpin klasemen sementara Grup 2 dengan 13 poin usai di laga terakhir putaran pertama menang atas Persika Karawang. Diikuti Perserang di posisi kedua dengan nilai 12 sama dengan yang dikemas Persita. Tapi tim Ungu kalah dalam produktivitas gol. "Tiga poin tidak bisa ditawar lagi, karena kami ingin lebih nyaman menghadapi putaran kedua nanti sebagai pemimpin klasemen. Pemain dan semua unsur di Persita bertekad untuk memberikan yang terbaik pada pertandingan besok (sore ini, red) dengan kemenangan," ucap manajer tim Persita Nyoman Suryanthara kemarin. Kubu Persita mengakui untuk bisa memenuhi tiga poin bukan hal yang ringan mengingat meski berstatus tuan rumah namun tim Ungu berlaga di kandang Perserang. Hanya saja tekad yang tinggi dari jajaran pelatih dan pemain menepis semua hadangan yang ada. "Kami ingin memberi kemenangan kepada pendukung kami, kami yakin mereka akan datang menyemut ke Serang. Kami ingin menjaga rekor selalu menang saat bertindak sebagai tuan rumah, meski besok (sore ini) kami menghadapi 'tuan rumah' sebenarnya," ucap Kapten tim Egi Melgiansyah. Soal permainan yang akan dikembangkan untuk mewujudkan kemenangan, Bambang Nurdiansyah Pelatih Persita memilih mempersiapkan permainan pasukannya semaksimal untuk bisa mencetak gol dan meraih kemenangan. Persita akan tampil dengan karakter sendiri yakni mengandalkan kecepatan dan kerjasama tim. "Karena sepakbola itu dinamis, Perserang pasti sudah mempersiapkan diri untuk bisa mengatasi Persita berbeda dari pertemuan ujicoba April lalu. Biarlah mereka yang memikirkan apa yang akan kami lakukan, bukan sebaliknya," ucap Banur. Namun demikian diakui Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, kekuatan Perserang sudah diketahui pihaknya. Dan mantan striker timnas era-80 an itu telah menyiapkan strategi yang dikembangkan untuk bisa mendobrak pertahanan Laskar Singandaru, julukan Perserang. Satu strategi yang disiapkan dikemukakan Banur adalah memaksimalkan peran Sirvi Arvani dkk untuk membongkar pertahanan Perserang yang dinilai sebagai salah satu titik lemah. Termasuk untuk mengantisipasi kemungkinan penumpukan pemain di lini pertahanan skuat asuhan Zaenal Abidin. "Kami akan kerahkan semua kekuatan untuk bisa mencetak gol, kami tak hanya mengandalkan penyerang untuk membuat gol. Semua pemain yang mendapat kans membuat gol kami harap bisa mencetak gol," ujar Banur. Pada laga sore ini Persita tampil minus Aldi Al Achya yang mengalami cedera engkel saat menghadapi Cilegon United. Meski sudah dalam kondisi sembuh namun, Aldi yang hanya berlatih ringan pada persiapan menghadapi Perserang di Stadion Benteng tak dibawa Banur. "Sebagai penggantinya kami siapkan Henry Rivaldi dan Teja Ridwan, kami memilih pemain yang paling siap oleh karena itu kami sengaja tidak bawa Aldi. Kecepatan Henry dan Teja akan kami maksimalkan pada pertandingan nanti," ucap Wiganda Saputra, Asisten Pelatih Persita. "Kecepatan mereka juga kami siapkan untuk mengatasi kecepatan bek sayap Perserang," imbuh mantan pemain timnas Primavera itu. (apw/rbnn)
WAJIB MENANG AGAR NYAMAN
Kamis 13-07-2017,05:31 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :