Operasional Pasar Lama Masih Dibatasi

TANGERANG - Pedagang kuliner di kawasan Pasar Lama harus bersabar. Pemerintah Kota Tangerang belum dapat memberikan kelonggaran waktu. Sampai saat ini jam operasional masih dibatasi hingga pukul 18.00 WIB. Kepala Bidang UKM pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisperondakopUKM) Kota Tangerang Katrina Iswandari mengatakan, pembatasan tersebut sebagai salah satu antisipasi adanya kluster baru pada penyebaran virus corona. "Di tengah pandemi seperti ini, banyak para penikmat kuliner mendatangi Pasar Lama. Saat ini, kita batasi sampai pukul 18.00 WIB agar tidak terjadi lokasi penyebaran baru virus corona di Kota Tangerang,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (7/9). Katrina menambahkan, pembatasan jam operasional tersebut tidak diketahui sampai kapan. Selama kasus masih meningkat, pembatasan jam operasional tetap berjalan sampai waktu yang tidak ditentukan. "Kalau kita lihat beberapa belakangan sebelum adanya pembatasan jam operasional, kawasan kuliner Kota Tangerang didatangi ratusan orang dari berbagai wilayah. Dan itu alasan adanya pembatasan jam operasional,"paparnya. Ia menjelaskan, walaupun para pedagang sudah menjalankan protokol kesehatan, tetapi kerumunan tetap terjadi. Ditambah orang yang datang bukan hanya dari Kota Tangerang saja, melainkan dari luar Kota Tangerang juga mendatangi kawasan kuliner Pasar Lama. "Kita tidak bisa melarang masyarakat berburu kuliner, tetapi untuk antisipasi adanya kerumunan kita batasi jam operasionalnya hal itu demi keamanan bersama. Jika sudah normal maka pembatasan tersebut akan di cabut,"ungkapnya. Katrina menuturkan, tidak hanya kawasan kulinar Pasar Lama saja, lokasi kuliner lain yang ada di Kota Tangerang jika ada kerumunan jam operasionalnya dibatasi agar tidak menyebabkan kerumunan masyarakat. "Saat ini hanya Pasar Lama saja yang pengunjungnya tingga selama pandemi virus corona, jika ada tempat lain kami akan batasi juga. Kami tidak ingin, penyebaran virus corona terus meningkat,"tutupnya. (ran)