Pertahanan Masih Rapuh

Selasa 11-07-2017,04:27 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Jakarta – Timnas voli putri mendapat banyak pelajaran penting di ajang VTV International Women’s Volleyball di Vietnam. Sudah menjalani dua kali pertandingan, tim pelatih pun sudah mencatat beberapa kelemahan yang wajib diatasi sebelum terjun ke SEA Games mendatang. Pelatih timnas voli putri Risco Herlambang mengatakan, permasalahan utama anak asuhnya saat ini berada di sektor defense. Beberapa kali Wilda Siti Nurfadhillah dkk tampak kesulitan saat menghadapi serangan lawan-lawannya. Padahal, bisa dikatakan bahwa lawan mereka di turnamen tersebut kurang sepadan. Hal tersebut terlihat saat timnas menjalani pertandingan melawan Japanese University Games (9/7). Digadang-gadang keluar menjadi pemenang, timnas putri malah takluk telak dengan skor 0-3 (8-25, 10-25, 16-25). Kekalahan tersebut diluar dugaan tim pelatih. "Dari pertandingan melawan Jepang kemarin, kelihatan anak-anak masih lemah di receive mereka. Saat itu, lawan juga menampilkan permainan cepat dan kami kesulitan untuk mengantisipasinya. Itu yang menjadi sorotan kami,” jelasnya. Selain permasalahan defense, belum padunya pemain senior-junior juga menjadi sorotan. Saat ini, timnas masih bergantung pada pemain senior seperti Aprilia Manganang, Yolla Yuliana, Wilda Siti Nurfadhillah, dan Berllian Marsheilla. Padahal, rotasi pemain juga dibutuhkan untuk memberikan pengalaman tanding bagi para pemain pelapis. Terlihat saat timnas menghadapi timnas Thailand U-18 di hari pertama mereka bertanding (8/7). Meski menang 3-0 (25-11, 25-6,25-12), permainan timnas masih belum bisa memuaskan tim pelatih karena dianggap terlambat panas. "Itulah gunanya kami melakukan uji coba di luar negeri. Jadinya kami mempunyai gambaran mengenai kekurangan dan kelebihan internal setelah melawan tim-tim lainnya. Hal ini penting untuk membentuk karakter permainan timnas di SEA Games nantinya,” katanya. Sementara itu, kepala pelatih timnas Putut Marhaento menanggapi positif permainan timnas. Menurutnya, meski tidak diberi target khusus di turnamen tersebut, timnas sudah menunjukkan permainan maksimal. Ia pun optimistis, timnas putri dapat mencapai target perak di SEA Games mendatang. "Yang terpenting adalah membentuk jam terbang anak-anak. Apalagi di SEA Games nanti, lawan-lawan kami tidak mudah. Perlu usaha ekstra untuk bisa lolos dari fase penyisihan dan menghadapi Thailand,” ujarnya. Perlu diketahui, timnas putri Thailand selalu meraih emas di SEA Games sejak 1989 lalu. (jpnn/apw)

Tags :
Kategori :

Terkait