Muhamad Kembalikan Kendaraan Dinas

CIPUTAT-Muhamad resmi mundur dari jabatan sebagai sekretaris daerah (Sekda) Kota Tangsel mulai Rabu (5/8). Hal ini ditandai dengan surat pengunduruan diri sebagai Sekda yang sudah diajukan kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Rabu (5/8) siang, Muhamad datang ke Balai Kota untuk mengembalikan kendaraan dinas yang selama ini melekat padanya sebagai sekda. Yakni, Toyoya Camry hitam Nopol B 1024 WQA tahun 2009, Toyota Inova Venturer hitam Nopol B 1389 WQO tahun 2018, hingga Honda CRV turbo warna putih nopol B 1019 WQH tahun 2018. Satu lagi, mobil Nisan Serena warna putih nopol B 1967 WQN yang selama ini dipakai istrinya Endah Muhamad sebagai Ketua Pokja 3 Tim Penggerak PKK Kota, dan satu unit sepeda motor Yamaha NMAX warna putih. Pengembalian kendaraan secara simbolis diserahkan langsung Muhamad yang diterima Plt. Kabag Rumah Tangga Wawang Kusdaya. Seusai mengembalikan, Muhamad mengatakan, kendaraan dinas yang dikembalikan adalah mobil dinas yang selama ini melekat ketika dirinya menjabat sekda. "Saya mengundurkan diri dari jabatan sekda per hari ini (kemarin) dan sudah buat surat ke walikota, makanya kendaraan dinas saya kembalikan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/8). Muhamad juga sudah mengajukan surat pensiun sebagai ASN ke BKN melalui BKPP Kota Tangsel dan diajukan kemarin juga. Ia mundur sebagai Sekda dan pensiun karena akan mengikuti proses Pilkada Kota Tangsel Desember mendatang. "Saya pamit kepada Ibu Walikota sebagai Sekda dan ASN agar lebih fokus pada proses pilkada dan tidak mengganggu pelayanan dan sebagai tim TAPD," tambahnya. Muhamad mengaku sudah mendapat restu dari Airin terkait dirinya akan maju dalam Pilkada mendatang. Meskipun sampai sekarang Muhamad belum mendapat dukungan resmi dari PDIP namun, surat rekomendasi PDIP rencanannya akan turun 17 Agustus mendatang. "Saya sudah pasti dapat rekomendasi SK dari PDIP. Setelah lepas dari sekda saya sudah bebas untuk sosialisasi. Sekda sudah dilepas, parpol sudah dapat dan saya akan fokus sosialisasi ke masyarakat dan blusukan," jelasnya. Mantan Camat Ciputat ini menuturkan, ia menjadi ASN sejak 1987, dari 2017 sampai 2020 menjabat sebagai Sekda Kota Tangsel dan akan pensiun pada 2024 mendatang. Hampir 35 tahun ia mengabdi dan ada peluang dan kesempatan untuk menjadi calon walikota langsung diraihnya. Setelah mundur dari jabatan Sekda ia akan melanjutkan kembali proses pemilihan walikota. Pengalaman selama menjadi birokrasi akan menjadi modal untuk memimpin dan melayani masyarakat lebih baik kedepannya. "Fokus saya di Tangsel banyak karena, masyarakatnya heterogen harus dilayani, nyaman, aman, enak tinggal di Kota Tangsel," tuturnya. Dengan pengalaman yang dimiliki dan didukung dua parpol besar yang mengusungnya, Muhamad yakin bisa memimpin Tangsel kedepanny. Ia lahir dan besar di Tangsel, sehingga paham seluk beluk dan terbentuknya Tangsel. Terkait berapa lama proses pensiun dinibyang diajukan ke BKN, Muhamad mengaku tidak tahu berapa lama prosesnya. "Mudah-mudahan tidak lama ini proses di BKN segera disetujui," tuturnya. Sementara itu, Plt Kabag Rumah Tangga Pemkot Tangsel Wawnag Kusdaya mengatakan, ada lima kendaraan yang dikembalikan Muhamad, yakni empag mobil dan satu motor. "Semua kendaraan yang dikembalikan kondisinya dalam keadaan baik karena yang merawat selama ini juga kita," singkatnya. (bud)