MN Forhati Salurkan Paket Sembako

Selasa 21-07-2020,03:36 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SUKAMULYA – Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati (MN Forhati), menunjukan kepeduliannya dimasa sulit efek penyebaran Covid-19, dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang. Bantuan itu berkat kerjasama dengan Kementerian Sosial (Kemensos), disalurkan di Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Pagedangan, Kecamatan Curug, Kecamatan Legok, Kecamatan Cisauk, Kecamatan Cikupa, Kecamatan Balaraja, Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Solear, Kecamatan Jayanti, Kecamatan Sukamulya dan Kecamatan Kresek. Sedangkan di Kota Tangerang meliputi Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Priuk dan Kecamatan Tangerang Ketum MN Forhati, Hj Hanifah Mursyidan Baldan, memaparkan, bantuan yang diberikan pada tahap pertama disalurkan sebanyak 1.512 paket. Sedangkan bantuan pada tahap kedua disalurkan sebanyak 5.466 paket. Hj Hanifah menjelaskan, bantuan ini sangat mutlak dibutuhkan oleh masyarakat terdampak Covid-19 dimasa PSBB. Di saat saperti ini hanya dengan solidaritas sosial yang bisa mengurangi beban mereka. “Alhamdulillah bantuan ini kami sampaikan kepada warga pedagang, korban putus hubungan kerja maupun masyarakat lainnya yang terdampak. Mereka tidak bisa pulang kampung, tidak bisa berdagang sementara kebutuhan harian harus terpenuhi,” kata Hj Hanifah, saat memberikan bantuan di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, belum lama ini. Lebih lanjut Hj Hanifah mengungkapkan, penyaluran bantuan ini bagian dari komitmen Forhati membantu program pemerintah, agar bantuan tersebut lebih cepat tersalurkan sampai kepada masyarakat dan tepat sasaran, yang terdampak Covid-19. “MN Forhati selalu hadir untuk membantu masyarakat seperti yang dilakukan selama ini. Forhati terjun langsung membantu masyarakat terdampak bencana di berbagai daerah,” terang  Hj Hanifah. Menurutnya, penyaluran bantuan sembako ini sebagai salah satu program ketahanan ekonomi keluarga. Meski bantuan yang diberikan belum bisa memenuhi kebutuhan satu keluarga untuk jangka waktu yang lama, paling tidak bantuan MN Forhati mampu mengurangi beban masyarakat disaat Covid-19. Ia pun berharap, bantuan yang lainnya bisa terus berdatangan. Sehingga pemenuhan kebutuhan warga terdampak bisa tercukupi. "Sebenarnya program ini memang tidak akan bisa meng-cover kebutuhan pokok keluarga. Tetapi paling tidak ini bisa memberikan ketahanan elonomi keluarga selama selama beberapa hari ke depan. Kalau itu dalam satu keluarga, satu rumah ada suami, istri dan dua anak begitu ya. Nah, kami berharap itu nanti terus ada donasi dari pemerintah. Kemudian dari tempat yang lainnya juga, sehingga dalam seminggu warga bisa bertahan terus," tandasnya. Sementara itu, Subhan Wahyudin, salah seorang pedagang cilok di SDN Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, benar-benar merasakan dampak Covid-19. Sudah beberapa bulan terakhir ini, sekolah tempatnya berjualan tutup akibat kebijakan belajar di rumah. Sudah bisa dipastikan Subhan tidak bisa berjualan di lingkungan sekolah. Akibatnya, pendapatan yang didapatkan pria dua orang anak ini menurun dtastis. “Biasanya kalau pagi saya jualan cilok di sekolah. Siangnya jualan keliling dari kampung ke kampung. Kalau sekarang sekolah libur, jualan di kampung juga sepi. Corona membuat pendapatan saya turun dtastis,” tegas Subhan. Saat Subhan menerima bantuan embako dari MN Forhati, ia merasa bersykur dan berteimakasih. Mengingat bantuan beras maupun yang lainnya sangat membantu bagi dirinya. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait