Satgas Covid Monitoring Puskesmas, Siap Layani Pasien Corona

CIKUPA - Satuan gugus tugas (Satgas) percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, melakukan monitoring kesiapsiagaan dua fasilitas kesehatan yakni, Puskesmas Kecamatan Curug dan Cikupa. Tidak hanya perihal penanganan corona, tetapi juga pelayanan kesehatan lain seperti poli tuberculosis (TB), ibu dan anak, bersalin, gizi, imunisasi hingg ruang rawat inap. "Ibu selamat pagi, bawa anak ke sini, berobat apa," sapa perwakilan gugus tugas, Moch. Maesyal Rasyied saat monitoring ke Puskesmas Kecamatan Curug. "Anak saya umur 8 bulan pak. Ini mau berobat karena panas," kata Isah, asal Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug. "Antrenya lama tidak bu," tanya Maesyal. "Tidak pak, sudah dapat nomor antrean. Berobat di sini juga murah, cukup bayar Rp3 ribu. Sudah langganan pak ke sini terus kalau berobat," timpalnya. Pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang juga menayakan program jaminan kesehatan yang dimiliki warga yang datang. "Alhamdulillah sudah punya semua," ujarnya, Rabu (15/7). Rudi Maesyal mengungkapkan, monitoring dilakukan guna memastikan kesiapsiagaan sarana, pra sarana dan sumber daya manusia di puskesmas dalam pelayanan kesehatan. Menurutnya, pelayanan kesehatan untuk warga harus optimal walaupun fokus kerja pemerintah mencegah penyebaran Corona sehingga perlu untuk ditinjau secara langsung. "Atas tugas dari pimpinan, bupati dan wakil bupati, tadi pagi saya dengan kepala dinas kesehatan melaksanakan kunjungan ke beberapa lokasi. Yakni ke puskesmas Curug dan Cikupa. Pemda ingin mengetahui secara riil apa yang dilakukan tenaga medis maupun paramedis serta kepala puskesmas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ternyata setelah kita cek secara langsung, petugas medis memakai alat pelindung diri (APD) dan pengunjung melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya kepada Tangerang Ekspres. Rudi Maesyal menuturkan, pengecekan sarana dan pra-sarana penting guna menunjang optimalisasi pelayanan kepada warga. Ia mengatakan, perlu penataan dan perbaikan di titik tertentu agar meningkatkan kenyamanan. Ia menilai, fasilitas dan tenaga medis maupun paramedis yang tersedia sudah memadai untuk memberikan pelayanan. Mulai jumlah tenaga laboratorium, dokter umum, bidan hingga perawat. Ruangannya pun sudah ditata mana yang untuk perawatan umum dan mana untuk masyarakat yang terduga terjangkit Corona. Ruangan sudah memadai dan nyaman. “Saya selalu mengecek kondisi toilet atau kamar mandi apabila monitoring ke gedung pemerintahan. Saya lihat dahulu toiletnya, kalau rapi dan bersih serta nyaman, pasti di ruangan lain akan bersih. Tetapi tolietnya kurang terurus saya khawatir ruangan lain juga sama. Tadi saya lihat di puskesmas sudah bagus toiletnya hanya saja perlu ada penataan dan perbaikan. Ruangan lain juga sudah ditata bagus dan tenaga medisnya sudah menjalankan protokol kesehatan," terangnya. Sementara, Kepala Puskesmas Kecamatan Curug, dr. Bulan Tombing mengatakan, evaluasi serta masukan dari satgas Covid dan pemerintah akan segera diperbaiki. Ia mengapresiasi monitoring dari pemerintah yang dapat memberikan semangat kepada tenaga medis dalam memberikan pelayanan. "Khususnya dengan kehadiran sekda. Dimana kehadiran beliau pada hari ini bahwa kesehatan itu diperhatikan oleh pemerintah daerah. Hal ini membuat semangat kami selaku tenaga medis lebih baik melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Tadi koreksi beliau sedikit, ada hal yang harus kita perbaiki di kamar mandi yakni air terlalu kecil. Kedepan kita akan perbaiki apa yang memang menjadi kekurangan kita," jelasnya. (sep/mas)