Pemkot Tambah 300 Wifi Gratis

Kamis 09-07-2020,03:12 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangsel tahun ini telah menambah 150 titik wifi gratis di fasilitas umum. Dengan ini, maka tahun ini pemasangan wifi gratis dari Diskominfo sebanyak 300 titik. Dalam pemasangan tersebut Kominfo bekerja sama dengan operator Telkom. Kepala Seksi Infrastruktur dan Jaringan pada Diskominfo Kota Tangsel, Ardi Marzan mengatakan, tahun ini ada 300 titik wifi yang dipasang berkat kerja sama dengan Telkom. Wifi tersebut dipasang dan disebar di DKM, balai warga, taman kota, serta fasilitas umum lainnya. "Jadi tahun ini kita menambah 300 titik wafi gratis hasil kerja sama dengan Telkom. Sebelumnya Pemkot telah memasang lebih dari 400 titik wifi yang lebih banyak di  kantor pemerintahan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (8/7). Ardi menambahan, yang dihadapi Kominfo saat pemasangan wifi adalah sumber listrik. Pasalnya, pemasangan di taman kota terkendala jaringan listrik karena areabya cukup luas. "Masang wifi di taman ini areanya cukup luas tapi, modem jangkauan terbatas," tambahnya. Masih menurutnya, sampai saat ini tidak ada laporan terkait perangkat wifi yang hilang namun, warga justru menjaganya. Tapi, ada warga yang kompalain anaknya main games terus lantaran ada wifi gratis. "Orang tua harus mengawasi anak-anaknya saat bermain internet, jangan sampai menyalahgunakan fasilitas yang digunakan," jelasnya. Menurutnya, penerapan wifi gratis sejalan dengan program pemerintah menciptakan semua layanan melalui online ke depan. Maka akan terus dilengkapi fasilitas wifi di berbagai tempat, selain di kantor-kantor pemerintah juga di balai warga, hutan kota satu dan hutan kota serta tempat-tempat yang lain. “Ibu Walikota massif, ingin layanan semua online. Jangan sampai semua online tapi masyarakat kesulitan akses internentnya. Maka masyarakat harus difasilitasi agar diberikan kemudahan sehingga pemerintah memberikan akses-akses internet,” ungkapnya. Satu sisi warga diberikan kemudahan, pada sisi lain, pegawai pemerintah baik di tingkat kelurahan dan puskemas mengeluhkan fenomena ini karena banyak masyarakat datang bergerombol hanya untuk menjaring akses wifi gratis. Hal itu dianggap menganggu pelayanan atau tugas mereka. “Sebetulnya dilematis, teman-teman dari kelurahan dan puskemas, sering mengadukan meminta wifinya di pasword banyak warga nongkrong. Saya bilang bagus, berarti keberadaan kita banyak manfaat. Walaupun manfaatnya baru internet,” tutupnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait