2.500 Pedagang Pasar Dirapid Test

CIPUTAT-Sebanyak 2.500 pedagang yang ada di lima pasar di Kota Tangsel telah menjalani rapid test. Yakni, Pasar Ciputat, Serpong, Jombang, Bintaro, dan Modern BSD. Pedagang menjalani rapid test untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tangsel Maya Mardiana mengatakan, dari lima pasar sudah diperiksa rapid test kepada sekitar 2.500 pedagang. "Satu pasar rata-rata ada 500 pedagang yang dirapid tes dan hasilnya tidak ada satu pun pedagang yang reaktif Covid-19," ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Maya menambahkan, rapid test akan kembali dilakukan sacara berkala, bekerja sama dengan Puskesmas di sekitar lokasi pasar guna mencegah penyebaran Covid-19. Tidak terkecuali dua lokasi lainnya, yakni Pasar Jengkol dan Cimanggis. "Kami akan lakukan secara berkala dengan Puskesmas setempat. Dan untuk sekarang yang sedang berjalan itu sisa pasar yang belum dirapid," tambahnya. Masih menurutnya, Disprindag belum menetapkan aturan mengenai mekanisme operasi pasar jika ditemukan adanya kasus Covid-19 dari para pedagang. "Untuk aturan yang antara lain penutupan atau penerapan ganjil genap operasi pasar, dapat dilakukan setelah adanya keputusan Dinas Kesehatan berkait dengan kasus Covid-19 di lokasi itu," jelasnya. Disperindag belum ada rencana untuk menerapkan ganjil genap. Karena Disperindag memikirkan tukang sayur misalnya yang hari ini jualan dan besok tidak. "Kalau sampai ada yang positif dilihat dari Dinkes mereka yang dapat menentukan ditutup atau tidak. Sejauh ini kita minta pedagang jaga protokol kesehatan," tutupnya. Sementara itu, dari 11 mal yang ada, ada 10 mal yang mengajukan untuk dibuka kembali. 7 mal sudah dicek dan tiga mal telahvmemenuhi syarat. Tiga mal yang sudah buka adalah Teraskota, Living World dan Bintaro X-Change. "Mal tidak perbah tutup tapi hanya yang diperbolehkan buka adalah supermarket dan farmasi namun, sekarqng dilonggarkan kebutuhan sehari-hari boleh buka," ungkapnya. (bud)