Dua Pegawai RSU Tangsel Terpapar Covid-19

Senin 22-06-2020,05:42 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Tangsel terpapar virus Covid-19. Dua ASN tersebut bertugas di RSU Kota Tangsel dan kini sudah mendapat penanganan medis. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Apendi mengatakan, kedua ASN sudah mendapat perawatan di rumah sakit. "Yang pasti ada dua ASN RSU Tangsel yang terpapar Covid-19 dan sudah dibawa ke rumah sakit Wisma Atlet, Jakarta. Namanya kita rahasiakan untuk keamanan dan kebaikan bersama,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (19/6). Apendi menambahkan, sampai saat ini sudah ada lima orang ASN yang terpapar Covid-19. Sebelumya sudah ada tiga orang yang berasal dari Dinas Koperasi dan UKM dua orang dan satu orang yang berdinas di Dinas Pariwisata Kota Tangsel. "Dua ASN yang bertugas di dinas koperasi ini adalah suami istri. Tiga ASN ini sudah sembuh dan beraktifitas seperti biasa," tambahnya. Berdasarkan data yang ada di web resmi milik Pemkot Tangsel, sampai Minggu (21/6) pukul 14.00 WIB, orang dalam pemantauan (ODP) ada 2.196, selesai dipantau 1.938 dan dipantau 258 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 768, sembuh 504, dirawat 192 dan meninggal 90 orang. Sedangkan kasus terkonfirmasi Covid-19 terdapat 363 positif, sembuh 182, dirawat 154 dan meninggal 33 orang. Sementara itu, Pemkot Tangsel menggelontorkan honorarium bagi Satgas Jejari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kelurahan Kademangan dan Babakan di Kantor Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Kamis (18/6). Honorarium ini diberikan sebagai insentif atas kinerja anggota PPA terhadap pembangunan daerah. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa dengan insentif ini, maka diharapkan kinerja PPA terhadap pembangunan daerah bisa terus menunjukan progresnya. Selain itu, insentif ini juga diberikan sebagai apresiasi kepada PPA. Bersamaan dengan itu, Benyamin juga menyampaikan bahwa tantangan kerja PPA semakin besar. Apalagi di tengah wabah Covid-19 ini situasi semakin terhimpit. Dia berharap anggota PPA tetap bisa melaksanakan tugasnya. "Selain itu, anggota PPA harus senantiasa memberitahukan kepada anggota keluarga, bagaimana cara melakukan pencegahan Covid-19," kata dia. Anggota PPA yang mayoritas adalah ibu rumah tangga memiliki peran besar dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Sehingga diharapkan ada sosialisasi secara masif dilakukan oleh mereka. "Seperti karantina diri bagi warga yang sudah berpergian dari luar kota. Kemudian, cuci tangan, menjaga kebersihan, dan lainnya," kata dia. Dia juga mengingatkan bahwa ada APD yang wajib dikenakan oleh setiap warga. Yaitu masker. Dengan begitu, anggota PPA memiliki tugas tambahan. Untuk memastikan lingkungannya tetap kondusif dan terbebas dari Covid-19.(bud/hms)

Tags :
Kategori :

Terkait