Pemkot Laporkan Anggaran Covid Rp 209 M

Kamis 18-06-2020,07:20 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sudah melaporkan penggunaan anggaran untuk penanganan Covid-19 ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Total dana yang dilaporkan sebesar Rp 209 miliar. "Refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kota Tangerang totalnya yang terbaru kami laporkan ke Kemendagri sebesar Rp 209 miliar, dan Rp 121 miliar dianggarkan untuk bantuan sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS),"ujar Wakil Walikota Sachrudin saat ditemui Tangerang Ekspres usai menemui pengurus DPD KNPI Kota Tangerang, Rabu (17/6). Sachrudin menambahkan, untuk masyarakat Kota Tangerang yang terdampak saat ini sudah dapat dibackup oleh bantuan dari pusat dan provinsi sebanyak 177.366 KK. Dan itu sedang berjalan secara bertahap, maka itu masyarakat tidak perlu khawatir tidak dapat bantuan. "Kemudian ada penambahan usulan penerima bantuan yang saat ini sudah masuk sekitar 1.080 KK dan kami kembali membuka pendaftaran bagi yang belum mendapat bantuan dari pusat maupun kota melalui aplikasi Tangerang LIVE. Anggaran bansos JPS Kota itulah yang nantinya untuk membantu masyarakat yang datanya baru masuk,"paparnya. Dikatakan, Pemkot terus memonitoring penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat. Sachrudin mengatakan, bantuan sosial yang diterima masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Tangerang termasuk daerah terbaik dalam hal validasi data penerima bantuan. Sekda Kota Tangerang Herman Sumarwan menjelaskan, Pemkot Tangerang hingga saat ini mulai mengalami defisit anggaran. Per bulan Mei 2020 saja, pemasukan sekitar Rp 205 miliar sedangkan pengeluaran rutin Rp 307 miliar. Sehingga ada defisit Rp 100 miliar lebih yang diback-up oleh Silpa. "Mudah-mudahan bulan Juni ini posisinya bagus pendapatan, sehingga pemerintahan kita terus berjalan dan dapat membantu masyarakat yang belum mendapat bantuan pusat maupun daerah,"ungkapnya. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Uis Adi Dermawan menuturkan, hasil audiensi dengan Wakil Walikota Tangerang mengenai Bansos untuk masyarakat yang terdampak dinilai cepat dan pendataan real sesuai data yang menerima. "Setelah kami tanyakan masalah bansos, Pemkot Tangerang terus berupaya untuk bisa memberikan bantuan tersebut secara merata. Apalagi bantuan tersebut tidak boleh ada duplikasi, tetapi setelah ada penjelasan saya nilai Pemkot Tangerang sudah bagus sistemnya dalam pemberian bansos,"tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait