Peserta BPJAMSOSTEK Dapat Pendampingan Online

Kamis 04-06-2020,07:37 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Untuk memastikan peserta BPJAMSOSTEK terlayani dengan baik oleh pihak rumah sakit, BPJAMSOSTEK Batuceper melakukan monitoring dengan sistem online. Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Batuceper Ferry Yuniawan mengatakan, ditengah pandemi virus corona BPJAMSOSTEK tetap melakukan pendampingan dan monitoring peserta pada saat melakukan perawatan atau berobat hingga sembuh pasca mengalami kecelakaan kerja. “Karena ini masih di tengah pandemi corona, kami mengguanakan sistem online dengan cara video call ke peserta untuk memonitoring apakah peserta kami dilayani dengan baik atau tidak. Karena sebelum adanya corona, petugas kami melakukan pendampingan langsung,”ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di ruang Kerjanya, Rabu (3/6). Ferry menambahkan, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) merupakan merupakan salah satu program jaminan sosial yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada pekerja atas risiko pekerjaan yang mungkin terjadi. BPJAMSOSTEK Tangerang Batuceper bersama dengan Orthocare Indonesia membuat tangan palsu serta melakukan RTW bagi pekerja. “Salah satu manfaat dari program JKK adalah, hadirnya program JKK-Return to Work (RTW) yang memastikan pekerja untuk bekerja kembali pasca terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan kecacatan atau disabilitas,”paparnya. Ia menjelaskan, melalui program ini pekerja yang mengalami kecelakaan akan diberikan pendampingan sejak saat pengobatan di Orthocare Indonesia dengan pembuatan tangan palsu, pemulihan pasca pengobatan dan perawatan hingga pelatihan kerja untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan kondisi fisiknya. “Jadi para peserta tidak kita diamkan begitu saja, melainkan kita melakukan pendampingan mulai ia masuk ke Orthocare Indonesia karena kecelakaan kerja hingga peserta pulih dan bisa bekerja kembali menjadi tanggung jawab kita,”ungkapnya. Sementara itu, Iriya salah satu peserta BPJAMSOSTEK cabang Batuceper mengungkapkan, dirinya sangat senang karena sejak kecelakaan kerja yang dialami sampai sekerang pemulihan BPJAMSOSTEK melakukan pendampingan penuh. “Tangan kanan saya harus diamputasi akibat kecelakaan kerja. Karena saya peserta BPJAMSOSTEK saya terbantukan dan saya juga kembali semangat bekerja karna bantuan tangan palsu yang bisa saya gunakan untuk bekerja,”pungkasnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait