PERSITA Tangerang gagal mewujudkan ambisinya meraih kemenangan perdana di ajang Shopee Liga 1 2020. Pendekar Cisadane takluk 3-1 dari Tira Persikabo ketika kedua tim berduel di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (15/3) malam. Berperan sebagai tamu, Persita mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Namun justru Tira Persikabo yang berhasil membuka keunggulan lewat gol Alex dos Santos Golcaves di menit ke-6. Umpan terobosan panjang Hendra Adi Bayauw dari tengah lapangan dikejar Alex yang berhasil mengejar bola dan melewati kiper Persita, Annas Fitrianto. Tertinggal satu gol, Persita tidak tinggal diam dan beberapa kali mengancam ke pertahanan Tira Persikabo lewat Ade Jantra Lukmana, Mateo Bustos, hingga Yevgen Budnik. Namun, tak ada yang berhasil mengonversinya menjadi gol. Tuan rumah Laskar Padjadjaran lebih banyak mengancam melalui serangan balik. Hal tersebut didukung dengan kemampuan individu yang dimiliki Ciro Alves, Alex, dan Hendra Bayauw. Meski demikian, tidak ada gol tambahan sampai babak pertama berakhir. Tira Persikabo tetap unggul 1-0 atas Persita. Di babak kedua, Persita memainkan Sirvi Arvani dan Raphael Maitimo. Ricky Kayame dan Ade Jantra ditarik keluar. Namun lagi-lagi justru Tira Persikabo yang mencetak gol. Ciro Alves menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0 pada menit ke-55, setelah tendangan kaki kanannya di kotak penalti gagal dibendung kiper Annas Fitrianto. Persita mencoba mengejar ketertinggalan lewat Raphael Maitimo dengan melepaskan tendangan keras. Namun, tembakan pemain naturalisasi asal Belanda itu masih melambung di atas mistar gawang. Usaha Maitimo akhirnya berbuah gol yang memperkecil ketertinggala Persita menjadi 1-2 di menit ke-80. Dia berhasil memanfaatkan situasi kemelut di kotak penalti dan menyarangkan bola ke jala tim tuan rumah. Tim asuhan Igor Kriushenko langsung merespon semenit kemudian. Sundulan pemain pengganti Silvio Escobar membuat timnya unggul 3-1 setelah memanfaatkan umpan Alex. Sampai wasit Iwan Sukoco asal Jawa Timur meniupkan peluit panjang, skor 3-1 tidak berubah. Tira Persikabo meraih kemenangan pertamanya di musim ini. Hasil ini membawa Tira Persikabo ke urutan kesepuluh dengan tiga poin. Ada pun Persita berada di peringkat ke-14 dengan dua poin. Menanggapi kekalahan perdana tersebut, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro (WCP) mengakui permainan tertutup dengan pertahanan rapat ala Persikabo menyulitkan anak asuknya yang diinstruksikan bermain terbuka. Menurut Widodo, permainan Persikabo sudah diantisipasi dengan menggencarkan shooting bola untuk memecah pertahanan lawan yang rapat. "Tira Persikabo melihat Persita kita main terbuka sehingga ada banyak ruang. Sedangkan kalau Tira mainnya closed. Jadi memang tidak ada ruang di situ. Itu yang tadi kita sudah bicara pada pemain, salah satunya shooting jarak jauh untuk memecah kebuntuan. Jadi saya kita hal-hal itu ada suatu taktikal yang harus kita pecahkan. Gimana kalau pertahanan lawan itu rapat, compact defend. Itu nanti yang akan kita evaluasi," ungkap Widodo seusai pertandingan. Kapten Persita Hamka Hamzah menyebit Pendekar Cisadane sedikit kurang beruntung saat laga kandang ini. "Ya kembali lagi, bukan rejeki Persita. Tapi kita akan, seperti yang pelatih bilang, ke depannya kita akan memberikan yang terbaik dan melakukan evaluasi. Karena faktor main bola bukan hanya skill, tapi keberuntungan juga harus ada," ungkap pemain bernomor punggung 23 ini. Hamka mengakui, Persita bukannya tak unggul. Dari segi ball possession dan peluang, Tim Ungu lebih baik. Namun keberuntungan yang belum memihak. Kalau sulit sih enggak ya. Karena main bola bukan hanya satu dua orang. PS Tira memanfaatkan serangan balik. Mereka mendapatkan bola dari kesalahan passing. Nah keslaahan itu mungkin Pak Wid akan mengevaluasi lagi. Karena saya rasa ball possession kita menang, peluang pun banyak," pungkasnya. (apw/jpg)
Persikabo vs Persita (3-1), Pendekar Tumbang
Senin 16-03-2020,04:35 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :