SERANG – Pemkab Serang akan menjadikan mahasiswa sebagai mitra untuk mengawasi program pemkab yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Serang dan terhadap persoalan di wilayah tersebut. Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan para mahasiswa tersebut akan mengawal program pemkab yang belum terealisasi di masyarakat serta mahasiswa tersebut akan mengawal di kecamatan masing-masing. “Ada mahasiswa yang sudah punya program baca balik ulin, itu program yang luar biasa dan harus diapresiasi oleh Pemkab Serang,” katanya saat menyambut mahasiswa di acara coffee morning di Pendopo Bupati Serang, Rabu (4/3). Menurut Tatu, ada juga mahasiswa yang mengaggas perpustakaan salafi. Program tersebut adalah suatu hal yang diinginkan dari para pemuda Kabupaten Serang. Oleh karena itu, pihaknya juga meminta kepada para mahasiswa juga masuk ke sektor usaha mikro kecil menengah a (UMKM). “Teman-tema mahasiswa masuk dong ke dalam sektor UMKM, pertanian dan sektor-sektor yang lain,” katanya. Tatu juga meminta ada beberapa masukan dari mahasiswa yang akan menjadi skala prioritas pemda setelah program jalan kabupaten terealisasi semuanya. “Air bersih, sampah, listrik, akan menjadi prioritas kami setelah jalan kabupaten,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum Mahasiswa Waringin Kurung, Toyibul Kirom meminta kepada Bupati Serang agar acara itu tidak sekadar ajang formalitas. Menurut dia, Pemkab Serang agar memperhatikan permasalahan badan usaha milik desa (bumdes). Kata dia, Pemkab sudah tentu membantuk peraturan-peraturan mengenai persoalan bumdes. Akan tetapi, kata dia, hingga saat ini, ada beberapa bumdes yang belum berjalan secara optimal. “Hanya sebatas formalitas saja bumdes,” katanya. Ia mengatakan Pemkab dapat memberikan perhatian terhadap bumdes karena hal itu merupakan salah satu sektor utama untuk kemajuan Kabupaten Serang. Sebab, sajauh ini pemuda desa lebih memilih untuk bekerja di luar Kabupaten Serang. “Karena tidak nyaman bekerja di kampung atau desanya,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Utara (Gamsut), Imron Nawawi ingin agar pertemuan tersebut dapat dilaksanakan secara rutin dengan semua elemen yang ada. Sebab dengan pertemuan itu Bupati Serang bisa mendapatkan masukan dalam menentukan arah kebijakan yang nanti akan dibuat dan direalisasikan. Sebab, melihat problematika di Kabupaten Serang yang sangat kompleks dan sangat banyak. “Maka harus lebih keras lagi Pemkab Serang bekerja, karena bagaimanapun masyarakat ingin Pemkab Serang bisa membuat kebijakan yang nantinya bisa berdampak positif yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” katanya. Ia pun berharap Pemkab Serang bisa menyelesaikan persoalan yang sekarang terjadi di masyarakat. “Khususnya pencemaran lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakatnya harus digenjot kembali,” ujarnya. (mg-06/tnt)
Mahasiswa Diminta Awasi Program Pemkab
Kamis 05-03-2020,04:17 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :