Persiapan Persita menghadapi pertandingan lanjutan kompetisi Liga 2 kontra Cilegon United, Rabu (5/7) sore di Stadion Krakatau Steel, Cilegon dipastikan telah matang. Pendekar Cisadane, julukan Persita, akan berangkat hari ini (3/7) ke Cilegon dengan memboyong 18 pemain untuk memenuhi target mencuri poin dari skuat asuhan Imam Riyadi. Ke-18 pemain yang dibawa Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah adalah hasil pengamatan selama menjalani latihan sejak 28 Juni usai libur lebaran. Mereka yang diboyong adalah pemain yang dinyatakan paling siap baik dari sisi fisik, teknik, taktik dan mental bertanding. "Kami akui saat kembali berlatih pemain mengalami penurunan kemampuan, tapi semua masih dalam tahap wajar. Tapi semua sekarang dalam kondisi siap main lawan Cilegon United," jelas Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah. Pemain yang diboyong mantan pelatih timnas U-23 tak beda jauh dengan komposisi dalam tiga pertandingan terakhir Persita. Untuk posisi penjaga gawang nama yang dibawa masih dua kiper utama Yogi Triana dan Reky Rahayu. Di posisi bek ada enam pemain yang bawa yakni Ledi Utomo, Rian Miziar, M. Diksy Hendika, Rio Ramandika, Rico Sanjaya dan Amry Alamsyah. Di pos sentral yakni lini tengah nama Egi Melgiansyah, Heru Setyawan, Hari Habrian, M. Solechudin, M. Toha serta M. Iqbal menjadi pilihan Banur. Sedang untuk posisi penyerang, Banur mempercayakan kepada empat pemain yakni Sirvi Arvani, Aldi Al Achya, Henry Rivaldi, dan Teja Ridwan. "Siapa yang akan menjadi starting eleven (sebelas pemain inti, red) tergantung kesiapan sampai jelang laga. Tapi semuanya dalam kondisi siap merebut poin dari Cilegon United," ucap Banur. Dalam persiapan selama empat hari belakangan, Banur telah menyiapkan para pemain Persita tampil dengan karakter sesungguhnya yakni permainan yang mengandalkan kecepatan pemain dan pertahanan yang solid. Selain itu, pada latihan di Stadion Benteng, Banur sangat berkeras pemainnya khususnya para striker dapat tampil efisien dan efektif saat mendapat peluang. "Menghadapi Cilegon United pasti akan menjadi pertandingan yang ketat, jadi striker atau pemain lini manapun harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun menjadi gol. Tidak boleh menyia-nyiakan peluang yang didapat, kalau bisa satu peluang satu gol," tegas Banur. Banur berharap apa yang dilakukan Persita pada pertemuan terakhir dengan Cilegon United di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B tahun 2016 dapat diulang. Saat itu Persita membungkam Cilegon United dengan skor fantastis 6-2. "Tapi kami sadar itu pekerjaan tidak mudah, apalagi kami bertamu kesini. Minimal kami bisa membawa pulang poin dari Cilegon," pungkasnya. Harapan bisa membawa pulang poin juga dikemukakan bek kanan Persita M. Diksy Hendika yang juga mantan bek Cilegon United musim lalu. Dikemukakan pemain yang akrab disapa Odoy itu, apa yang dilakukan Persita musim lalu di Stadion Krakatau Steel bisa diulang. "Saya ingat saat itu Persita mampu menahan imbang Cilegon United, 1-1. Dan saya ingin itu bisa kami lakukan lagi dan bahkan kalau bisa meraih poin penuh," tekadnya. (apw)
PENDEKAR BOYONG 18 PEMAIN
Senin 03-07-2017,07:26 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :