Musrenbang Serut Terbaik, Pagu Ditambah Rp 500 Juta

Kamis 27-02-2020,05:37 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG UTARA-Kecamatan Serpong Utara menjadi yang terbaik dalam proses penyusunan anggaran 2020 atau pada Musrenbang 2019. Karena itulah, kecamatan ini mendapatkan pagu tambahan sebesar Rp500 juta dari APBD Kota Tangsel. Tambahan dana ini diketahui dari musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Serut, Rabu (26/2). Acara tersebut dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Camat Serpong Utara Bani Khosyatulloh, anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi Golkar Matodah, anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PSI Aji Bromokusumo dan lainnya. Camat Serpong Utara, Bani Khosyatulloh mengatakan, tahun ini Kecamatan Serpong Utara mendapat pagu anggaran dari Pemkot Tangsel sebesar Rp 3,8 miliar plus Rp 500 juta, sehingga totalnya mencapai Rp 4,3 miliar. "Rp 500 juta ini adalah bonus dari penyusunan musrenbang terbaik 2019," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (26/2). Bani menambahkan, pagu tersebut dibagi dalam dua kegiatan besar yakni, infrastruktur 50 persen dan non infrastruktur juga 50 persen. Artinya, tahun ini antara pembangun inftrastruktur dan non infrastruktur porsinya sama, yakni Rp 2,19 miliar. Sedangkan 7 kelurahan yang ada di Serpong utara mendapat totol pagu anggaran sebesar Rp 17,9 miliar. "Pagu terbesar diperoleh Paku Jaya dengan Rp 2,4 miliar dan terkecil Lengkong Karya Rp 1,7 miliar. Masing-masing kelurahan megusulkan 20 usulan," tambahnya. Masih menurutnya, pagu untuk infrastruktur diajukan untuk pembangunan gorong-gorong, posyandu, balai warga dan lainnya. Sedangkan non fisik mulai dari pemberdayaan masyarakat, pelatihan-pelatihan, peningkatan sumber daya manusia dan sebagainya. "RKPD terakhir kepemimpinan Ibu Airin lebih ditekankan kepada penguatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, jadi pembangunan fisik dan nonfisik porsinya seimbang," jelasnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, selain pagu kecamatan untuk pembangunan, hasildari musresbang akan didorong dalam f2 kecamatan yang akan dibahas di musrembang tingkat kota. "Saya berharap nanti hasilnya akan semakin melengkapai RPJMD tingkat kota untuk 2021 mendatang," singkatnya. Di tempat yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, lurah sudah menjadi kuasa pengguna anggaran (KPA). Untuk menambah dana kelurahan sekitar Rp 350 juta dari Presiden maka pada 2021 lurah menjadi KPA. "Ini seperti di Jakarta dimana lurah sudah menjadi KPA. Silahkan lurah menyusun dan menggunakan anggara yang ada namun, harus hati-hati dan kalau tidak benar maka akan diperiksa," ujarnya. Airin menambahkan, mulai 2021 tiap kelurahan akan mendapat Rp 1 miliar. Uang tersebut bisa digunakan misalnya untuk masalah bencana banjir, sehingga tidak perlu minta melalui APBD. "Percepatan RPJMD saya harap akan seleaai tahun ini. Tahun depan jadi tinggal kurang 10 persen lagi," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait