SPSI Gelar Bakti Sosial

Jumat 21-02-2020,07:24 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIKUPA – Ratusan anggota dan pengurus Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Tangerang melakukan donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan guna memperingati hari ulang tahun (HUT) organisasi pekerja ini ke-47. Ketua SPSI Kabupaten Tangerang, Ahmad Supriadi mengatakan, acara dilaksanakan sejak 19 hingga 20 Februari di sekretariat. Kegiatan donor darah dilakukan agar kembali merajut jiwa sosial diantara pengurus dan anggota organisasi. “Sebagai salah satu organisasi perjuangan buruh dan pekerja kita perlu sejanak merenungkan peran sosial kepada sesama. Salah satunya dengan mendonorkan darah, hal ini membantu bagi saudara kita yang kekurangan darah akibat kecelakaan atau suatu hal,” katanya usai donor darah di Sekretariat SPSI Kabupaten Tangerang, di Jalan Boulevard Blok H1, Perumahan Citra Raya, Kamis (20/2). Supriadi menerangkan, pada puncak perayaan akan ada renungan dan evaluasi kiprah organisasi dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan sebab perjuangan kaum pekerja belum dikatakan final. “Secara nasional ada edaran dan pemberitahuan dari pusat untuk memperingati hari ulang tahun. Kita akan berangkat ke Jakarta nanti apabila sudah ada pemberitahuan surat. Kita akui masih ada kekurangan dan perlu ada penyempurnaan pada perjuangan kesejahteraan kaum pekerja,” jelasnya yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Ia menjelaskan, selain kegiatan donor darah juga dilaksanakan santunan kepada ratusan anak yatim se-Kabupaten Tangerang. Kegiatan dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur anggota dan pengurus organisasi atas pencapaian perjuangan. Menurutnya, perjuangan upah minimum kabupaten/kota (UMK) maupun upah minumum sektoral (UMSK) merupakan pencapaian bersama organisasi buruh lain. Supriadi berharap, integritas internal maupun antar lembaga buruh dapat lebih ditingkatkan. Diketahui, besaran UMK di Kabupaten Tangerang pada 2019 sekira Rp3,8 juta dan meningkat di 2020 sebesar Rp4,1 juta. Namun, Supriadi menegaskan, masih perlunya penguatan dan persatuan sesama organisasi buruh dan pekerja. “Kalau pekerja bersatu saya yakin perjuangan kesejahteraan dapat tercapai dan ini memang memerlukan komunikasi yang lebih intens dari sebelumya. Memang dibandingkan pada era awal 20-an bisa dikatakan lebih mumpuni. Namun, kita tahu inflasi selalu naik setiap tahunnya, jadi perjuangan belum final,” tegas pria yang juga Politisi PDI-P ini. (sep/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait