SYDNEY – Australia Open Super Series (SS) 2017 rupaya tidak bersahabat bagi pebulutangkis Indonesia. Buktinya, Pada babak pertama yang berlangsung di Sydney Olympic Park Sports Centre, Australia kemarin (21/6), Enam wakil Indonesia babak belur. Termasuk ganda campuran yang baru saja juara di Indonesia Open Super Series 2017, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Owi/Butet, sapaan karib Tontowi/Liliyana takluk dari pasangan asal Malaysia, Tan Kian Meng/Pei Jing Lai, 17-21, 16-21. Padahal, sebelumnya Owi/Butet mampu menghentikan pasangan di semifinal Indonesia Open SSP pekan lalu. Situasi ini jelas menjadi koreksi buat tim pelatih. Sebab, secara teknis, Owi/Butet kondisi fisiknya harus dijaga betul. Bahkan, tahun ini mereka memang sedikit dibatasi untuk hanya turun di kejuaraan tertentu. Terlebih lagi, kondisi lutut Butet belum 100 persen pulih. Fisik Owi/Butet memang terkuras betul saat turun di Indonesia Open SSP lalu. Situasi ini jadi tidak menguntungkan buat mereka untuk mengeluarkan performa terbaiknya. ”Waktu recovery masih kurang, apalagi di Indonesia Open kami main habis-babisan,” sebut Owi dalam surat elektronik PP PBSI kemarin. Namun, Indonesia masih menempatkan Praveen Jordan/Debby Susanto dan pasangan non pelatnas, Hendra Tandjaya/Putri Sekartaji. Kemarin Praveen/Debby menyingkirkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino, 21-11, 21-19. Performa Praveen/Debby diharapkan kembali naik setelah babak belur di Indonesia Open pekan lalu. Pada babak 16 besar nanti, Praveen/Debby akan menghadapi Yong Kai Terry Hee/Tan Wei Han (Singapura). Head-to-head pertemuan mereka masih berpihak kepada pasangan Indonesia tersebut. Total dua kali mereka bertemu dengan dua kali kemenangan milik Praveen/Debby. Kemenangan terakhir mereka raih saat tampil pada babak 8 besar Swiss Open 2017 lalu. “Kami harus mewaspadai Terry Hee yang pukulannya kencang dan cepat,” sambung Debby. Nasib nahas juga dialami dua ganda putra pelatnas. Fajar Alfian/M Rian Ardianto dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Fajar/Rian takluk dari Huang Kaixiang/Wang Yilyu, 10-21, 21-19, 16-21. Sedangkan Angga/Ricky tersungkur di tangan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-13, 17-21, 19-21. "Kami berusaha mengejar, namun, akhirnya terlalu nafsu ingin matikan lawan,” sebut Angga. Salah satu kendala yang mereka hadapi adalah defense pasangan Jepang tersebut yang cukup solid. “Kami jadi penasaran dan malah buru-buru, kami kurang sabar,” imbuh Ricky. Sementara itu, di sektor tunggal duo pebulu tangkis pelatnas, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting tampil all out. Jojo mengukir kemanangan atas Hu Yun (Hongkong), 23-21, 21-18. Lalu, Ginting menang atas Jan O Jorgensen (Denmark) yang mundur lantaran cedera. Ginting menang di game ketiga saat skor, 14-9. Namun, pada babak 16 besar, Jojo akan menghadapi legenda Tiongkok, Lin Dan. Sedangkan Ginting bersua Chen Long, peraih emas Olimpiade Rio 2016 lalu. Ginting dan Jojo punya peluang bersua di babak delapan besar. Dengan catatan bisa melewati wakil Tiongkok hari ini. (jpnn/apw)
Owi/Butet Rontok
Kamis 22-06-2017,04:44 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :