Layanan Grabcar Elektrik di Terminal 3 Bandara

Selasa 28-01-2020,07:49 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Grabcar elektrik resmi diluncurkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Layanan penggunaan kendaraan listrik ini menggunakan armada Hyundai IONIQ yang saat ini tersedia sebanyak 20 unit.  Peluncuran tersebut diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (27/1). Budi menyampaikan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2019 tentang Akselerasi Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, pemerintah berupaya untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kendaraan listrik ini diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas yang mengusung konsep Smart Cities yang ramah lingkungan dan minim biaya pengelolaannya. "Saya mengapresiasi dukungan pihak swasta seperti Grab dan Hyundai," ungkap Budi. President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengungkapkan, peluncuran GrabCar Elektrik ini merupakan upaya Grab dan Hyundai  mendukung inisiatif pemerintah guna menghadirkan dua juta kendaraan elektrik pada 2025. GrabCar Elektrik, kata Ridzi, merupakan bentuk nyata dari komitmennya untuk mendukung ekosistem EV di Indonesia ketika memperoleh investasi USD 2 miliar dari SoftBank tahun lalu. "Kedepan kami ingin menjadi salah satu pendorong yang menginisiasi kolaborasi bersama untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan juga ramah lingkungan, serta membangun kemitraan yang lebih erat dengan Hyundai,” kata Ridzki kepada wartawan. Ia memaparkan, tahun pertama Grab menargetkan dapat mengoperasikan sebanyak 500 unit kendaraan listrik. Namun, jumlah unit tersebut sangat bergantung pada ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Mulai dari ketersediaan charging station, aturan yang dibuat pemerintah hingga insentif pajak bagi kendaraan listrik. Pihaknya telah menandatangani perjanjian dengan Hyundai dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk bersama-sama membangun jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik. Untuk kendaraan roda dua, Grab juga telah menguji coba 20 sepeda motor listrik dengan AHM (Honda PCX electric) dan Gesits yang keduanya merupakan produsen sepeda motor EV di Indonesia. Ia juga mengungkapkan, EV di Indonesia  memperoleh investasi USD 2 miliar dari SoftBank tahun lalu. Kedepan akan menjadi salah satu pendorong yang menginisiasi kolaborasi bersama untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan juga ramah lingkungan, serta membangun kemitraan yang lebih erat dengan Hyundai. "Untuk kendaraan roda dua, Grab juga telah menguji coba 20 sepeda motor listrik dengan AHM dengan meluncurkan Honda PCX Elektrik," ujarnya. Untuk menggunakan GrabCar Elektrik Powered by Hyundai di Bandara Internasional Soekarno Hatta, lanjut Ridzki,  pengguna dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi Grab. Caranya, buka aplikasi Grab dan pilih pemesanan GrabCar. Cantumkan lokasi penjemputan (pick-up point) di Bandara (Domestik atau Internasional) serta tujuan. Temukan pilihan layanan GrabCar Elektrik dengan cara memilih pilihan ‘Available Rides’. Pengguna dapat melakukan pembayaran perjalanan dengan menggunakan saldo OVO. Untuk tarifnya lebih tinggi sekitar 10 persen-15 persen dari layanan GrabCar Airport biasa . Selain itu, peluncuran GrabCar Elektrik Powered by Hyundai di Bandara Internasional Soekarno Hatta ini juga melengkapi kehadiran resmi Grab di 23 bandar udara di Indonesia, sekaligus kelanjutan dari kemitraan Grab dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk mendukung program “Wonderful Indonesia”. Senada adikatakan  President Director of Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha juga mengungkapkan, rasa gembiranya atas dimulainya layanan GrabCar Elektrik menggunakan Hyundai IONIQ Electric Vehicle. “Kami merasa sangat bergembira dan mengucapkan selamat kepada Grab atas beroperasi resmi GrabCar Elektrik. Kami ingin menawarkan pengalaman mobilitas pintar yang memenuhi kebutuhan pelanggan kami dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti IONIQ Electric,” kata Sung Jong Ha.(raf)

Tags :
Kategori :

Terkait