Camat Sepatan Tanggulangi Banjir

SEPATAN – Sekitar 50 rumah di Kampung Dukuh, RT 05/01, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, terendam air. Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sepatan,  Rabu malam sampai Kamis (23/1) pagi. Dadang Sudrajat, Camat Sepatan mengatakan, hasil pantauannya di lokasi terdapat gorong-gorong yang penuh dengan sampah dan lumpur.  Alhasil gorong-gorong tidak berfungsi dengan baik, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab banjir. “Ada gorong-gorong yang penuh dengan sampah dan lumpur. Sehingga air dari saluran air meluap ke pemukiman warga,” kata Dadang, saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres. Anehnya, kata Dadang, padahal belum lama ini warga gotong royong bersama komunitas pemuda, RT, RW dan pihak kelurahan di terdampak banjir tersebut. “Kurangnya saluran air, dan saluran air yang ada sudah dangkal, bisa dikatakan penyebab banjir, sebab daya tampung air yang kurang,” jelasnya. Dadang menyebutkan, kedepan pihaknya segera membuat sumur resapan air. Kemudian membuat biopori di sejumlah titik. Lalu melakukan normalisasi saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang terdapat di pemukiman. “Kedepan kami akan bikin sumur resapan air, biopori. Dan normalisasi SPAL, yang ada. Tak lupa juga pengadaan mesin pompa air,” jelasnya. Setelah itu terealisasi, Dadang berharap peristiwa yang sama tidak terulang kembali. “Di depan rumah warga, air banjir mencapai ketinggian 50 sentimeter. Air naik ke dalam rumah mencapai semata kaki orang dewasa. Ini pengalaman pertama mereka. Semoga tidak terulang lagi setelah dilakukan tindakan pencegahan banjir,” harapannya. (zky/mas)