KEMENANGAN 2-0 Liverpool atas Manchester United, Senin (20/1/2020) membuat The Reds terus mencapai level baru dalam perjalanan mereka mengejar gelar Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Skuat asuhan Jurgen Klopp tinggal mengejar 10 kemenangan beruntun untuk bisa meraih titel juara yang telah mereka nanti selama 30 tahun. Pada laga di Anfield yang disaksikan hampir 59 ribu penonton Liverpool unggul lebih dulu melalui gol sundulan Virgil van Dijk di menit ke-14. Mohamed Salah menutup perjuangan Setan Merah dengan gol individual di masa injury time tepatnya menit 90+3'. Hasil pekan ke-23 membuat Liverpool seperti tinggal menunggu waktu untuk menjadi juara. Itu lantaran jarak The Reds dengan pesain terdekatnya, Manchester City, terus menganga lebar. Menyusul kemenangan 2-0 atas Manchester United yang dibarengi hasil seri 2-2 antara Man City dan Crystal Palace, pasukan Jurgen Klopp kini sudah unggul 16 poin di puncak klasemen. Bahkan gap tersebut bisa lebih jauh lantaran Liverpool masiih menyimpan tabungan satu laga. Melihat sedemikian besarnya jarak antara peringkat satu dan dua serta terus menggilanya performa Liverpool, wajar apabila diskusi soal potensi The Reds menjadi juara EPL tercepat sepanjang sejarah terus diapungkan. Juara EPL tercepat saat ini masih dipegang Manchester United ketika menjadi kampiun di musim 2000/01. Kala itu, skuad Sir Alex Ferguson menyegel titel liga pada 14 April 2001 saat musim menyisakan lima pertandingan. Kmapiun musim 2017/18, Manchester City, cuma lebih lambat satu hari dari rival sekotanya itu. Armada Pep Guardiola ketika itu juga menyisakan lima laga untuk memastikan juara pada 15 April 2018. Liverpool punya potensi besar untuk mengalahkan rekor duo Manchester itu. Syaratnya, Sadio Mane dkk. mampu memenangi sepuluh pertandingan beruntun, dengan catatan City juga menang tersu di sembilan laga berikutnya. Jika skenario pertama ini berlaku, Liverpool akan meraup 94 poin, sementara City 75 poin yang membuat perolehan angka The Reds tak terkejar di sisa enam laga. Adapun jika City tergelincir, tentu saja Liverpool bisa mengunci gelar lebih cepat. Potensi The Citizens untuk tergelincir sangat besar menilik lawan-lawan mereka berikutnya yang di atas kertas lebih berat ketimbang Liverpool. Namun jika skenario pertama berlaku, segalanya akan terasa sempurna karena di laga penetuan --pekan ke-32, 4 April 2020-- Liverpool dijadwalkan akan menghadapi Man City! Mengalahkan rival terdekat untuk menjadi juara tercepat sekaligus menandai gelar liga pertama dalam 30 tahun tentu akan terasa sangat monumental dan romantis buat The Reds. Sementara kemenangan 2-0 atas Setan Merah mengakhiri rasa penasaran Salah terhadap MU. Setelah sepakannya bersarang di gawang David de Gea, bintang sepakbola Mesir itu tampak emosional lalu merayakan gol itu dengan melepas bajunya. Salah baru saja mencetak gol pertamanya ke gawang MU setelah tampil di lima pertandingan bersama Liverpool. Dengan demikian, Salah berarti sudah mencetak gol melawan 23 dari 25 tim di Premier League. "Seperti yang Anda lihat, pada hari ini aku kembali dari cedera jadi kami memenangi pertandingan. Aku sangat gembira untuk tim sekarang," seloroh Salah kepada Sky Sports. "Kami menikmati momennya dan mudah-mudahan tuntas seperti itu," kata penyerang asal Mesir tersebut. (apw/dtc)
Liverpool vs Man. United (2-0), Juara! Tinggal 10 Kali Menang
Selasa 21-01-2020,04:38 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :