MOTOGP Musim 2020 menjadi start yang kurang ideal buat pebalap Tim Reposl Honda, Marc Marquez. Pasalnya sekarang ini pebalap Spanyol tersebut harus berpacu dengan waktu untuk pemulihan tubuh pasca menjalani operasi bedah pada bahu kanan, November 2019. Padahal, tes pramusim MotoGP 2020 kian mendekat. Marc Marquez mengalami kecelakaan pada saat turun pad ahari pertama tes pramusim MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada bulan November tahun lalu. Juara dunia MotoGP 2019 itu terjatuh dari motor RC213V-nya di tikungan 13, saat kondisi lintasan masih lembab. Akibat insiden tersebut, Marquez mengalami dislokasi bahu kanan lantaran terjatuh dalam posisi bahu yang tidak tepat. Marquez sempat dibawa ke pusat medis sirkuit untuk mendapatkan pemeriksaan sebelum akhirnya melakukan operasi di Barcelona, Spanyol. Situasi serupa pernah dihadapi Marc Marquez jelang MotoGP 2019. Kala itu, bahu kirinya mengalami cedera sehingga harus dioperasi pada Desember 2018. Beruntung, The Baby Alien dapat pulih tepat waktu meski harus mengurangi intensitas Tes Pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Marc Marquez mengakui, pemulihan kali ini terlihat lebih mudah, tetapi yang dirasakan justru sebaliknya. Pebalap berusia 26 tahun itu hanya berharap dapat sembuh tepat waktu sebelum tes pramusim di Sepang, 7-8 Februari 2020. "Saya berharap pemulihan berjalan lebih baik. Sebab, pemulihan kali ini terasa lebih sulit. Tahun lalu, saya menjalani operasi di bahu kiri dan cara pemulihan sedikit berbeda," ujar Marc Marquez, mengutp dari Paddock GP, Kamis (16/1/2020). "Kali ini semuanya terlihat lebih mudah, tetapi pada kenyataannya tidak demikian. Saya berharap dapat pergi ke Malaysia dalam bentuk terbaik," sambung juara dunia MotoGP 2019 tersebut. Pada Tes Pramusim MotoGP 2019, Marc Marquez belum mencapai level kebugaran 100 persen. Akibatnya, ia harus absen pada sesi siang di hari kedua. Andai belum pulih benar kali ini, bukan tidak mungkin metode yang sama akan dipakai lagi demi menghemat tenaga. Marquez juga menanggapi adiknya, Alex Marquez, yang tahun ini menjadi tandemnya di Repsol Honda, yang berarti mereka akan jadi rival utama bagi satu sama lain. "Alex merupakan seorang debutan dan ia harus belajar. Ia punya beberapa hal menarik di atas motor. Rival utama Anda adalah tandem Anda, dan bertandem dengan Alex takkan mengubah apapun. Kami memang bersaudara, saling bantu, tapi kami adalah rival," tutupnya. Sebelum bergabung dengan kakaknya dalam uji coba pada 7-9 Februari, Alex akan lebih dulu menjalani uji coba bersama para debutan MotoGP lainnya pada 2-4 Februari, juga di Sirkuit Sepang. (apw/dtc)
Jelang MotoGP 2020, Terancam Absen di Sepang
Jumat 17-01-2020,03:59 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :