Mendadak Tanpa Persiapan, Debut Owi/Apri Mulus

Rabu 15-01-2020,06:46 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA-Kemarin, pukul 10 pagi, Tontowi Ahmad masih menjalani aktivitas biasa. Dia asyik berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Tiba-tiba dia mendapat telepon dari Apriyani Rahayu. Apri (panggilan Apriyani Rahayu) bilang, mereka harus bertanding dalam babak kualifikasi Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan pada pukul 12.30 WIB. Bergegaslah Owi—sapaan Tontowi—berangkat ke Istora. Untuk menempuh lalu lintas Jakarta yang tidak bisa diprediksi. Dia sampai meminta bantuan pengawalan polisi dari temannya. Untung, pemain 33 tahun itu tiba tepat waktu. Keduanya bermain melawan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dari Thailand. Owi/Apri memang masuk daftar tunggu di Indonesia Masters. Nah, mereka bisa masuk babak kualifikasi karena Danny Bawa Chrisnata/Tanwei Han (Singapura) mundur. Dua pasangan waiting list yang ada di atas mereka, Kim Sa Rang/Kim Ha Na (Korea Selatan) dan Dejan Ferdinansyah/Serena Kani menolak tampil. Kim/Kim masih di Korea, sedangkan Dejan/Serena di Kudus. Debut pasangan tersebut sukses. Mereka menang 21-16, 21-17 atas Jomkoh/Paewsampran. Mereka berhak melaju ke babak utama hari ini. "Masih agak canggung ya," kata Owi usai pertandingan. "Tetapi sedikit demi sedikit cara bermain kami sudah klop. Jadi, gampang untuk kami beradaptasi," lanjutnya. Badminton lovers Indonesia memang sudah lama menanti-nanti pasangan ini bermain. Pekan lalu, mereka juga masuk waiting list Malaysia Masters. Namun, daftarnya terlalu panjang. Harapan paling dekat adalah tampil di Thailand Masters pekan depan. Eh, ternyata kesempatannya tiba saat di rumah sendiri. Owi sangat senang bisa berpasangan dengan Apri. Dia merasa cocok. "Usia saya sudah 32 tahun, tidak muda lagi. Saya mencoba dengan Winny (Oktavina Kandow, Red), hasilnya segitu. Kalau mau mundur lagi (debut pasangan baru), mungkin bisa. Tapi keburu waktu saya habis,'' papar Owi. ''Saya memilih dengan Apri karena pertimbangan dia sudah punya pengalaman. Kedua, secara individu Apri walaupun ganda putri, tapi masih bisa menyesuaikan saat ganda campuran," puji pemain yang tahun lalu menembus final Indonesia Masters bersama Liliyana Natsir itu. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Apri. Momen berpasangan dengan Owi sudah dia nantikan. Meski cenderung mendadak dan tanpa persiapan. Apri menuturkan, mereka hanya sekali berlatih bersama. Itupun atas inisiatif sendiri, bukan program khusus ganda campuran. Sudah lama pula, sebelum libur Natal. "Saya memang menyesuaikan dengan Mas Owi. Karena ganda putri dan campuran itu karakter mainnya beda. Kalau ganda putri kan biasanya main reli. Tapi tadi gimana caranya saya harus kasih bola yang enak untuk Mas Owi,'' papar Apri. ''Alhamdulillah, Mas Owi banyak memimpin di lapangan dan semua bisa lancar," lanjut pemain 22 tahun itu. Meski debut kemarin mulus, Owi/Apri tidak ingin publik menaruh harapan terlalu besar pada mereka. Sebab, mereka belum membuktikan apa-apa. Hari ini, mereka bakal diuji oleh pasangan yang jauh lebih berat: Seo Seung-jae/Chae Yu-jung. Pasangan Korea yang kini menempati peringkat enam dunia. Bagaimana mereka akan menjalaninya? "Enjoy saja sih mau lawan siapapun. Meski tanpa target, ya kami mau menang," kata Apri bersemangat. Sedangkan Owi menimpali, "Kalau saya sih ya main saja. Saya tidak mau memikirkan ada kejuaraan dunia, olimpiade. Yang penting turnamen mana dulu yang bisa masuk. Karena belum pas juga poinnya dan masih menyesuaikan," ungkapnya. (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait