Dua Warga Meninggal Dunia

Kamis 02-01-2020,05:52 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOTA TANGERANG - Banjir yang melanda Kota Tangerang memakan korban jiwa. Aceng Ismail (53) warga Kompleks Ciledug Indah I, Kecamatan Karang Tengah meninggal dunia di dalam rumahnya. Aceng diketahui, terjebak banjir sejak subuh. Bahkan, air yang merendam perumahan Ciledug Indah I terus meninggi hingga seatap rumah. Menurut Dian anak korban, sejak pagi rumah bapaknya memang sudah dikepung air. Bahkan, arus air sangat kencang karena memang perumahan Ciledug Indah I posisinya lebih rendah dari jalan utama. Sehingga air dari atas turun ke perumahan dan mengakibatkan banjir hingga 2 meter lebih. "Sejak pagi saya mendapatkan kabar bahwa ayah saya sudah lemas. Akhirnya saya menghubungi suami saya untuk mencari petugas agar bisa dievakuasi. Tetapi pada pukul 13.00 WIB, ayah saya tidak terselamatkan karena tidak tahan menahan dingin,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Posko Ciledug, Rabu (1/1). Selain Aceng, ada juga korban meninggal lainnya di Kelurahan Batujaya, Kecematan Batuceper bernama Jamilah (56). Korban meninggal diduga, tersengat aliran listrik saat rumahnya terendam air yang masuk sejak pagi hari. Hal tersebut dibenarkan oleh Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan. Ia mengatakan, tim PMI mendapatkan kabar dari warga bahwa ada korban meninggal akibat tersengat listrik pada pukul 08.00 WIB. Setelah mendapatkan kabar tersebut, petugas segera membawa ambulance untuk melakukan evakuasi jenazah korban. "Iya benar, ada yang meninggal diduga tersengat listrik. Petugas kami langsung melakukan evakuasi jenazah. Karena memang rumah korban terendam air setinggi paha orang dewasa,"paparnya. Ade menjelaskan, petugas PMI juga sedang melakukan pencarian orang hilang akibat tercebur air di Kecamatan Cipondoh. Sampai saat ini (kemarin), para petugas dibantu oleh tim BPBD masih melakukan pencarian. "Kita juga sedang melakukan pencarian terhadap orang tengelam karena tercebur di Kecematan Cipondoh. Kami terus berusaha mencari, karena sejak siang kami terus melakukan penyisiran,"ungkapnya. Sementra itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim menegaskan telah mendapatkakan kabar bahwa ada korban meninggal dunia akibat kedinginan dan juga tersengat arus listrik. Ia mengatakan terus melakukan pemantuan secara langsung di beberapa wilayah yang terkena banjir. "Saya sudah mendapatkan laporan. Tetapi yang baru ketahuan hanya dua korban dan belum ada laporan lagi. Saya juga menyebar petugas kepolisian untuk melakukan evakuasi korban banjir yang ada di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang,"tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait