TIM Suzuki Ecstar memastikan musim balap MotoGP 2020 akan berbeda dalam persaingan perebutan gelar juara dunia. Tim pabrikan asal Jepang tersebut menyatakan akan menembus persaingan papan atas gelar juara dunia 2020. Tekad itu dikumandangkan Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, meski ia sadar bahwa itu bukan hal yang mudah, mengingat Suzuki masih memiliki banyak kekurangan. Hal itu dikemukakan Brivio berdasarkan yang terjadi tahun 2019 dimana timnya mampu melewati target yang dicanangkan. Pada musim balap MotoGP 2019 Suzuki memang mampu melewati target yang mereka canangkan. Pada awalnya, Suzuki sebenarnya hanya membidik satu kemenangan balapan. Akan tetapi, pada kenyataannya, pebalap mereka, Alex Rins, mampu memenangkan dua seri balapan. Hal tersebut tentu saja disambut gembira oleh Brivio. Ia juga menilai kalau Suzuki telah memiliki paket motor yang kompetitif. Kendati demikian, jika dibandingkan dengan pabrikan lain, Suzuki masih berada di belakang Honda, Ducati, dan Yamaha. "Kami sudah memiliki paket kompetitif tahun ini. Akan tetapi, kami menyadari bahwa kami harus meningkatkan tenaga mesin sehingga kami hanya kehilangan lebih sedikit waktu di trek lurus,” sebut Brivio, seperti dilansir dari Speedweek, Kamis (26/12). Suzuki sebenarnya langsung mengambil langkah cepat begitu musim kompetisi MotoGP 2019 berakhir. Ketika memasuki tes pramusim MotoGP 2020 yang dilangsungkan di Valencia dan Jerez, Suzuki langsung menguji spesifikasi mesin baru mereka. "Kami menguji spesifikasi mesin baru di Valencia dan Jerez pada bulan November. Kami berharap bahwa kami akan dapat menghilangkan kekurangan kecepatan tertinggi kami dan mendekati motor terbaik,” jelas Brivio. Brivio menyatakan keyakinan timnya bisa bersaing juga terletak pada pebalapnya, Alex Rins, yang semakin matang berlaga di MotoGP. Rins sejatinya telah berlaga di pentas MotoGP selama tiga musim. Sejak musim pertamanya, yakni pada 2017, Rins sudah bergabung dengan Suzuki. Kala itu, sebagai pembalap pendatang baru, Rins hanya mampu finis di posisi ke-16 klasemen akhir dengan koleksi 59 poin. Kendati demikian, pada musim berikutnya, yakni dalam gelaran MotoGP 2018, Rins mengalami lonjakan performa yang luar biasa. Bagaimana tidak, di musim keduanya tersebut ia mampu mengumpulkan 169 poin dan finis di posisi kelima klasemen akhir. Hanya saja, pada saat itu Rins tak mampu meraih satu pun kemenangan. Rins baru bisa mendapat kemenangan pertamanya di pentas MotoGP di 2019, tepatnya saat melakoni seri ketiga di Sirkuit Austin, Amerika Serikat. Hal itulah yang membuat Brivio puas, karena kini Rins sudah mampu bertarung dengan para pebalap di jajaran depan dalam memperebutkan kemenangan. Untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, Brivio pun menaruh ekspektasi yang lebih besar lagi terhadap Rins. Meski begitu, Brivio juga tak memungkiri kalau Rins dan Suzuki harus bisa lebih konstan lagi dan mendapat hasil bagus di sesi kualifikasi guna menjaga asa meraih kemenangan saat balapan akhir pekan. "Alex Rins telah membuktikan di musim 2019 bahwa ia telah matang bersama kami di musim ketiganya. Dia adalah salah satu pebalap top di MotoGP hari ini. Tetapi kita harus menjadi lebih konstan. Kami sering harus berada di garis depan sehingga kami dapat mengumpulkan poin lebih banyak lagi,” sebut Brivio. (apw/okz)
Jelang MotoGP 2020, Tembus Persaingan Juara Dunia
Jumat 27-12-2019,04:24 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :