KESEBELASAN putri Banten tidak kuasa menahan kekuatan DKI Jakarta pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 pada cabor sepakbola putri di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua, Jumat (13/12) sore. Banten yang disebut Frido Yuwanto dibungkam tim ibukota dengan skor 6-1 pada laga perdana Grup 2. Hasil ini membuat peluang Banten lolos ke Papua terbilang kecil karena hanya juara grup saja yang lolos ke Papua. Banten menyisakan satu laga kontra Sumatera Selatan, Selasa (17/12), sore. Sementara, DKI Jakarta laga keduanya menghadapi Sumatera Selatan, Minggu (15/12). Apabila menang pada pertandingan tersebut maka DKI Jakarta berhak melaju ke PON XX/2020 Papua. Meski berstatus sebagai tuan rumah Susi Susanti dkk rupanya tak dapat berbuat banyak atas tim tamu yang dibesut John Arwandi. Justru tim tamu, DKI Jakarta lebih banyak mendominasi serangan hingga berhasil mengemas kemenangan telak 1-6. Carla Bio Pattysarany menjadi bintang bagi DKI Jakarta tatkala membuat Quat-trick. 4 gol yang diciptakan oleh striker yang sempat membela Persija Jakarta di Liga 1 Putri 2019 ini terjadi pada menit 9, 43, 57, dan 70. Sementara 2 gol lainnya diciptakan oleh Shalika Aurelia Vianrisa di menit 34 dan Nurmala pada menit 51 melalui tendangan penalty. Sedangkan gol satu-satunya Banten tercipta pada menit 74 oleh Rani Mulyasari melalui tendangan bebas. Sejak awal pertandingan pertahanan Banten yang diperkuat bintang Timnas, Zahra Musdalifah terus di bombardir DKI Jakarta. Efeknya Zahra jarang mendapat aliran umpan dari rekannya. DKI Jakarta pada laga itu mampu bermain tanpa beban. Tim Ibukota juga tidak banyak mendapat serangan berarti dari Banten. Tercatat selain gol Banten hanya mendapat 1 kali peluang emas yakni pada menit 72. Saat tendangan keras Zahra dari luar kotak penalti mengarah ke samping kanan gawang tim tamu dimentahkan kiper DKI Jakarta Prihartini. Pelatih Banten, Frido Yuwanto mengaku kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhannya tersebut. Skor besar yang diderita timnya jauh dari ekspektasi mantan pemain timnas Primavera tersebut. Frido mengaku tak menyangka tim besutannya bisa kalah dengan skor telak. Sebenarnya dia juga sudah mempelajari kekuatan dari DKI Jakarta, namun pertandingan kemarin sore diluar dugaannya. "Ini agak di luar perkiraan kita. DKI Jakarta lebih cerdik memanfaatkan peluang. Sedangkan kita terlalu berani menyerang yang akhirnya merugikan. Secara umum persiapan dan fisik DKI Jakarta lebih siap," ujar Frido. "DKI Jakarta bermain dengan percaya diri, mereka mampu menampilkan permainan yang sangat bagus. Permainan mereka jauh lebih matang dengan kita. Tentunya akan sangat banyak yang harus kita evaluasi dengan hasil ini," imbuhnya. Pelatih Tim Sepakbola Putri DKI Jakarta, John Arwadi mengatakan kemenangan yang diraih kali ini berkat penampilan anak asuhnya yang mampu menjalankan instruksinya. Dikatakannya Banten sebenarnya bermain bagus hanya saja sedikit tidak fokus. "Banyak sekali kesalahan yang terjadi kita manfaatkan dengan baik. Saya instruksikan ke mereka bermain denga lepas agar dapat hasil positif," kata dia. (apw/jpg)
Pra PON Sepakbola Putri: DKI Jakarta Bungkam Banten
Sabtu 14-12-2019,04:26 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :