Hingga saat ini penyidik Polda Metro Jaya belum berhasil menangkap dan mengungkap orang yang pertama kali mengunggah chat berkonten pornografi antara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dengan Firza Husein.
Menanggapi adanya hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku akan membantu pihak kepolisian untuk mengungkap orang yang melakukan penyebaran chat berkonten pornografi tersebut.
"Kalau polisi minta Kemenkominfo lakukan (mencari pelaku pengunggah) ya akan bantu," kata Rudi kepada JawaPos.com di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (15/6).
Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat ini menambahkan, pihaknya terbilang sering melakukan kerja sama dengan Korps Bhayangkara. Oleh sebab itu, apabila diminta bantuan pihaknya akan dengan senang hati membantu polisi.
"Kemenkominfo dengan polisi sangat erat saling membantu, karena itu kejadian juga di dunia maya," katanya.
Kendati demikian, jika Kemenkominfo sudah mendapatkan pelaku itu. Dia tidak bisa merilisnya. Karena hal itu merupakan kewenangan dari pihak kepolisian. Sebab dalam hal ini Kemenkominfo sifatnya hanya memberikan bantuan ke Polda Metro Jaya.
"Karena itu sudah menjadi tanggung jawab polisi," pungkasnya.
Sebelumnya, kuasa hukum Habib Rizieq, Kapitra Ampera mengaku sudah mengetahui siapa orang yang pertama kali mengunggah chat berkonten pornografi itu ke media sosial. Dia adalah Steven Jong.
Dia berharap polisi segera mencari orang yang bernama Steven Jong tersebut. Dan menjerat dengan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).(cr2/JPG)