TANGERANG-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah akhirnya mengisi kekosongan jabatan direktur PDAM Tirta Benteng. Sumarya dipercaya mengomandoi perusahaan air minum plat merah milik Pemkot Tangerang ini. Pelantikan dilakukan di Masjid Raya Al Azhom, Tangerang, Senin, (12/6), Arief berharap pemimpin PDAM yang baru dapat memotivasi dan memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Kota Tangerang. Dalam hal ketersediaan air bersih. Terlebih air sungai Cisadane sebagai sumber bahan baku, berada di Kota Tangerang. Tentu harus dapat dimaksimalkan sebaik mungkin untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. "Saya harap, direktur yang baru dapat memimpin, mengelola dan memberikan kualitas air bersih yang semakin baik bagi masyarakat Kota Tangerang," ujar Arief, pada saat melantik Sumarya menjadi direktur PDAM. Sebelumnya, Sumarya telah mengikuti seleksi calon direksi PDAM. Baik ujian secara tertulis maupun wawancara dengan walikota termasuk tim sensor. Pemkot Tangerang terus mengupayakan untuk mewujudkan kota layak huni. Salah satunya langkah yang dikerjakan yaitu pemenuhan layanan air bersih bagi masyarakat. Ini juga sejalan dan mendukung Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Salah satu fokusnya adalah mencapai target 100 persen akses air bersih atau dikenal dengan target “baseline 100 0 100”. Oleh karena itu, perwujudan layanan air bersih tersebut akan dapat dipenuhi bila semua potensi yang ada di dalam tubuh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dapat terus bersinergi dan bekerja sama. Supaya bisa mewujudkan layanan air bersih yang semakin baik dan berkualitas bagi masyarakat Kota Tangerang. Target pertama yang akan dilakukan Sumarya yaitu melakukan percepatan, melalui penambahan penyambungan pelayanan. “Secara internal, kami juga akan terus tingkatkan kemampuan dan kualitas pegawai. Misalnya dengan memberikannya pelatihan,” ungkap Sumarya. Ia yakin, pegawai PDAM memiliki potensi dan soliditas tinggi. Untuk sama-sama berjuang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sumarya menyebut, semua zona layanan akan menjadi prioritas. Seperti diketahui, PDAM Tirta Benteng telah bekerjasama dengan PT Moya untuk pemenuhan air bersih di zona I. Yaitu di wilayah Kecamatan Batuceper, Neglasari, Benda, Cipondoh dan Tangerang. Target sambungan di wilayah ini sebanyak 30.058 sambungan langganan. “ Insya Allah itu akan kami wujudkan. Selanjutnya baru melangkah ke zona II dan zona III,” ungkapnya. Secara keseluruhan kata Sumarya, PDAM telah menyuplai 34 ribu sambungan langganan.“Tahun ini, mudah-mudahan dapat ditambah lagi sebanyak 30 ribuan sambungan baru,” katanya. Ia berharap, rekan-rekan di PDAM dapat saling membantu satu sama lain. Contohnya bagian keuangan bisa membantu urusan marketing. “Kalau sebelumnya PDAM ditarget rata-rata sekitar 1.000-3.500 sambungan baru dalam setahun, sekarang bertambah menjadi 30 ribu,” ujar Sumarya. Tantangan tersebut, tentu akan terasa ringan. Pastinya dengan modal kebersamaan dan kerjasama untuk bisa mewujudkannya. “Saya harap mereka bisa jadi duta-duta marketing pada saat berada di lingkungannya atau di rumahnya," harapnya. Jadi, penyampaian informasi kepada masyarakat tidak hanya menjadi tugas direktur atau kepala bagian. Namun seluruh pegawai juga bisa menjadi duta marketing. Sehingga target 30 ribu sambungan dengan percepatan pekerjaannya bisa terlaksana dan tercapai. “Mohon doanya ya. Karena amanah baru ini adalah tanggung jawab yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Sumarya, nakhoda baru PDAM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Cabang II wilayah pelayanan Cipondoh Sumarya sekaligus menggantikan jabatan Plt Direktur Utama M Ali Mu'min. (tam)
Wajib Tambah 30 Ribu Sambungan Baru
Selasa 13-06-2017,09:09 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :