MENGHADAPI sisa musim MotoGP 2019 Tim Repsol Honda terus mengembangkan motornya agar semakin baik, meski sudah 90 persen gelar juara dunia musim ini dalam genggaman Marc Marquez. Honda pun terus mengembangkan motor agresif yang disesuaikan dengan Marquez untuk musim depan. Pengembangan yang dilakukan Honda dimaklumi Jorge Lorenzo karena bertujuan untuk mempertahankan supremasi tim pabrikan asal Jepang tersebut. Baginya pengembangan motor RC213V mengutamakan Marquez itu normal karena sejauh ini rekannya tersebut adalah pebalap Honda tercepat saat ini. Lorenzo mengatakan Honda memiliki hak untuk mengikuti saran Marquez dalam hal mengembangkan motor. Terlebih kecepatan Marquez memang sudah dan tidak diragukan lagi sejak kedatangannya di MotoGP. “Itu benar sejak Marc tiba di MotoGP, mereka mengikuti cara pembalap tercapat di tim yaitu Marc. Seperti yang Anda tahu, Marc memiliki gaya membalap yang sangat istimewa, gaya membalap yang sangat agresif, dan motor membutuhkan itu agar dapat melakukan yang lebih baik bagi Marc,” ungkap Lorenzo, mengutip dari Motorsport, Selasa (1/10). Hanya saja Lorenzo mengingatkan timnya agar tidak menghadirkan sisi negatif dari pengembangan tersebut. Dimana para pebalap yang mengendarai motor Honda dituntut harus memiliki gaya membalap yang mirip dengan Marquez. “Motor ini menawarkan perasaan untuk pebalap. Tetapi harus mengendarai mirip dengan Marc untuk dapat mengambil yang maksimal. Tetapi jelas, Honda akan mengikuti sedikit cara pebalap tercepat. Itu normal,” tambah mantan pembalap Yamaha dan Ducati itu. “Tetapi sebagai pabrik besar, Honda hanya akan memuaskan sedikit pembalap, tidak untuk semua pembalap,” pungkas pembalap berpaspor Spanyol tersebut. Lorenzo sendiri memiliki keyakinan terhadap Honda yang akan tetap menerima masukannya untuk mengembangkan motor pada MotoGP 2020. Meski baru-baru ini terjadi gesekan antara dirinya dengan tim, tetapi ia yakin Honda akan memberi solusi terbaik untuknya. Menyusul bencana pada awal musim ini, Lorenzo pun langsung terbang ke markas Honda di Jepang setelah balapan di MotoGP Italia 2019. Hal itu ia maksudkan agar Honda memiliki terobosan terhadap motornya yang saat ini dirasa tidak cocok untuk Lorenzo. “Segala sesuatu yang dikerjakan di Jepang masih ada (kesempatan perbaikan) untuk motor tahun depan. Saya pikir mereka sedang mengerjakannya, tetapi sampai saya mencoba motor itu kami tidak akan tahu,” ungkap Lorenzo. “Saya berbicara dengan Takeo (Yokoyama, direktur teknis) mengenai perbaikan. Tetapi untuk mendapatkan lebih banyak tenaga, kami mendapat akan beberapa masalah di tikungan dengan motor baru,” tambahnya. “Yang pasti Honda sedang bekerja keras, tentunya untuk menjaga kekuatan yang mereka miliki. Itu adalah keuntungan besar yang mereka miliki saat ini ketimbang motor tahun lalu. Tetapi mereka juga berusaha memecahkan beberapa masalah untuk motor tahun depan,” pungkasnya. (apw/dtc)
Jelang MotoGP Thailand, Honda Bikin Motor Agresif
Rabu 02-10-2019,02:43 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :