Kantor Kelurahan Bambu Apus Bersolek, Lukisan Ceritakan Sejarah

Rabu 25-09-2019,07:10 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Kantor Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, bagaia taman rekreasi. Betapa tidak, tempat pelayanan warga ini, dihias dengan yang tak biasa. Ya, di kantor kelurahan ini hiasan dinding dan taman bukan hanya pepohonan melainkan lukisan pemandangan dan lukisan ikan. Lukisan ini makin cantik ketika, lukisan itu dibuat seolah hidup. Hampir di tiap sudut tembok bahkan di tengah hamparan tanah halaman, ada gambar seolah hidup. Mulai dari lukisan pemandangan pohon bambu di dinding, danau yang seakan-akan mengalir ke muara sungai sampai lukisan ikan di tengah halaman yang seolah tengah berenang-renang. Pemandangan tersebut dibuat bukan sekadar gambar, namun pemandangan yang dibuat dengan seni 3D trick art ini menceritakan sejarah dari Bambu Apus itu sendiri. Lurah Bambu Apus, Subur menjelaskan, gambar-gambar tersebut merupakan salah satu upaya mempercantik kawasan yang dia pimpin, Bambu Apus. Bukan sekadar hiasan, ternyata gambar-gambar yang menggunakan 3D art trick atau gambar tiga dimensi ini ternyata menyimpan sejarah dan identitas Bambu Apus. "Jadi, ini ada gambar, pemandangan, hutan bambu dan air mengalir. Itu kan sebenarnya sejarah adanya kelurahan ini. Dulu, memang mayoritas di sini itu hutan bambu," ujar Subur. Selain itu, ada juga gambar beberapa ikan yang sengaja di lukis di atas permukaan paving block halaman Kantor Kelurahan. Menurut Subur, ikan-ikan yang digambarkan itu merupakan nama jalan-jalan yang ada di Kelurahan Bambu Apus. Seperti Mujaer, Lele, Gurame dan lainnya. Hiasan yang dilakukan oleh kelurahan ini ternyata merupakan upaya agar masyarakat terbiasa dengan keindahan dan mampu menikmati keindahan yang dibuat oleh pemerintah. Selama ini, staf atau pekerja pelayanan hanya fokus untuk memperindah bagian interior dalam kantor saja. "Padahal, masyarakat umumnya melihat kantor dari bagian luarnya saja. Karena itu, saya minta diindahkan juga bagian luarnya. Kalau bisa yang mengandung informasi secara visual terhadap masyarakat. Agar masyarakat juga bisa teredukasi," kata Subur. Dengan adanya, gambar ini, Subur juga memastikan bahwa masyarakat akan lebih tertarik mengunjungi kantor kelurahan. Sehingga secara tidak langsung dapat membangun kedekatan antara pejabat kelurahan dan masyarakat. Rencananya, lukisan 3D ini akan ditambah di beberapa titik. Tentunya masih menggunakan unsur sejarah dan identitas Kelurahan Bambu Apus. Sehingga masyarakat bisa lebih mengenal keberadaan sejarah kawasannya sendiri. “Kita ingin bercerita sejarah, dengan lukisan ini mereka bisa mengenal asal usul Bambu Apus, Alhamdulillah responnya banyak yang suka, karena saya berpikir kantor kelurahan ini merupakan kantornya warga Bambu Apus, sehingga bagaimana bikin mereka untuk datang dan mengurus dokumen sendiri, salah satunya dengan membuat daya tarik mereka datang dan berkunjung dengan lukisan ini,” katanya. Setelah lukisan trick art tersebut jadi, ternyata banyak warga yang datang untuk berfoto, seakan ingin dijadikan instagramable. “Seru ternyata, terkadang kita jenuh saat mengurus surat-surat dikantor kelurahan, cuma duduk saja. Namun adanya lukisan ini bisa buat foto-foto,” ungkap Arif salah seorang warga yang sedang mengurus dokumen kependudukan di Kantor Kelurahan Bambu Apus. (mol/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait