Puncak arus mudik Lebaran 2017 diprediksi akan jatuh pada Jumat (23/6) atau bertepatan dengan H-2. Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan, berdasarkan studi di lapangan, sebanyak 120.680 kendaraan akan meninggalkan Jakarta melewati Gerbang Tol Cikarang Utama.
"Normalnya 88.667 kendaraan," kata Desi di sela peninjauan kesiapan infrastruktur mudik di GT Cikarang Utama, Sabtu (10/6) pagi. Desi menjelaskan, volume kendaraan mudik akan berangsur naik mulai H-5 atau Selasa (20/6) dengan prediksi volume kendaraan 83.547. Pada H-4 atau Rabu (21/6), volume kendaraan melonjak cukup tinggi ke angka 105.375 kendaraan.
Sementara pada H-3 atau Kamis (22/6), volume kendaraan akan mencapai 114.182 kendaraan. Setelah mencapai puncaknya pada H-2, volume kendaraan diprediksi akan menurun pada H-1 ke angka 103.503 kendaraan. Demi kelancaran, Desi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan aplikasi khusus untuk memantau langsung titik-titik yang akan dilalui oleh para pemudik.
Aplikasi itu juga sudah terhubung dengan Korlantas Polri. Dengan begitu, jika terjadi penumpukan atau kepadatan di jalan tol, rekayasa lalu lintas bisa segera dilakukan. "Pada kondisi puncak, prediksinya ada 9.200 kendaraan yang melintas per jamnya. Speed-nya 20 kilometer per jam," terang Desi. (and/JPK)