DP3AP2KB Praktikan Konseling dan Pendidik Sebaya di Sekolah

Kamis 19-09-2019,06:36 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Berbagai perilaku remaja yang menimbulkan dampak negatif seperti penggunaan narkoba dan pergaulan bebas, tentu sangat membahayakan bagi masa depan remaja itu sendiri. Sebagai kelompok yang menjadi harapan masa depan bangsa, sudah seharusnya semua pihak berupaya mengatasi berbagai persoalan remaja. Oleh karena itu, remaja dengan segala permasalahanya harus menjadi perhatian serius dalam pembangunan nasional. Remaja adalah cikal bakal penduduk produktif yang akan berkontribusi dalam pembangunan. Dengan segala kelebihannya, remaja dapat mengembangkan berbagai keunggulan yang dimiliki Indonesia. Remaja perlu dipersiapkan menjadi generasi emas. Atas dasar hal itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang melakukan kegiatan Pembentukan Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIK-R) di sekolah. Saat ini telah dibentuk 65 PIK-R dengan 30 PIK-R diantaranya memiliki tingkat keaktifan yang sangat baik. Tiap PIK-R telah dilatih masing-masing 5 orang sebagai Konselor dan Pendidik Sebaya. Mulai awal September 2019, DP3AP2KB melakukan pemantauan dan pembimbingan Konseling Remaja dan Pendidik Sebaya yang dilakukan pengurus PIK-R itu sendiri. Jadi remaja yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya, pada saat ini melakukan praktik selaku konselor dan pendidik sebaya bagi teman-teman sekolahnya. Pada saat ada permasalahan remaja, mereka dapat berperan sebagai konselor sesuai dengan ilmu dan kemampuan yang didapat sebelumnya. Apabila tidak ada permasalahan, mereka akan berperan sebagai pendidik remaja bagi teman-temannya melalui kegiatan individu dan kelompok. Acara yang dilaksanakan pada 17 September di SMPN 16 Kecamatan Tangerang mengawali kegiatan ini. Keesokan harinya dilaksanakan di SMPN 21 Kecamatan Benda dan ini akan dilanjutkan ke semua PIK-R yang ada. Dengan kegiatan ini diharapkan nantinya dapat tercipta remaja dan pemuda yang sehat, beriman dan berkualitas. Karena Indonesia membutuhkan remaja dan pemuda yang unggul, mampu berkarir dan dapat berpatisipasi dalam kehidupan bermasyarakat serta mempraktikan pola hidup sehat. Karena sesungguhnya pemuda saat ini pemimpin masa yang akan datang. (adv)

Tags :
Kategori :

Terkait