Tata Jalan Lingkungan dan Bangun Pos Ronda Permanen

Sabtu 07-09-2019,03:48 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PETIR – Pemerintah Desa (Pemdes) Cirangkong, Kecamatan Petir, bersama warga RW 03, Kampung Parigi, bakal menata jalan lingkungan dan membangun pos ronda permanen. Rencana kegiatan itu berbarengan dengan persiapan Parigi mengikuti Lomba Kampung Bersih dan Aman 2019 tingkat Kabupaten Serang. Sekretaris Desa (Sekdes) Cirangkong Deni Wahyudi mengatakan, pihaknya menunjuk Kampung Parigi menjadi peserta lomba karena di perkampungan tersebut sedang dibangun drainase lingkungan. Anggaran proyek itu bersumber dari dana desa. Untuk menata jalan lingkungan Parigi, terang Deni, warga akan membangun pagar secara swadaya. “Ini kebetulan Kampung Parigi mendapatkan pembangunan drainase. Jadi, masyarakat tinggal memasang pagar dan hiasan bunga-bunga di sepanjang kampung,” ujarnya saat berbincang dengan Radar Banten, Jumat (6/9). Dalam waktu dekat, lanjut Deni, warga melaksanakan rencana pembangunan pos ronda permanen. Kegiatan itu telah mendapat dukungan dan swadaya warga. “Posnya akan kita buat permanen. Masyarakat antusias, berdasarkan dari swadaya masyarakat,” katanya. “Kami pun, pihak desa, ikut bersemangat. Mudah-mudahan ini menjadi percontohan bagi kampung lainnya,” sambung Deni. Kendati demikian, ia mengaku, pengelolaan sampah di Parigi masih dilakukan seperti mayoritas kampung lain. Warga menumpuk sampahnya di pekarangan rumah untuk dibakar. Untuk mengatasinya, sebut Deni, Pemerintah Desa Cirangkong sudah memasukkan program kerja sama dengan Pemkab Serang untuk pengelolaan sampah. “Dimulai dengan pengadaan bak sampah. Di APBDes 2020,” terangnya. “Kalau kaitan keamanan lingkungan, menggunakan sistem keamanan keliling. Selama ini, tiap malam bergilir, mengingat kesibukan masyarakat,” tambahnya. Deni berharap, Lomba Kampung Bersih dan Aman 2019 mampu memotivasi kampung-kampung lain, khususnya di Desa Cirangkong, guna mewujudkan kampung yang bersih, aman, sejuk dan nyaman. Warga Parigi, Asep Awaludin mengaku, terkejut saat pihak desa menunjuk kampungnya menjadi peserta lomba tingkat kabupaten tersebut. “Mudah-mudahan kami jadi juara,” harapnya. Salah satu tokoh masyarakat Parigi, Sudirman, menyampaikan harapan serupa. Ia mengaku, warga Parigi telah sepakat untuk menjadikan kampungnya yang terbaik dalam perlombaan tersebut. “Kami sudah bersepakat kalau bisa menjadi juara. Insya Allah bisa,” pungkasnya. (fdr/don/ira)

Tags :
Kategori :

Terkait