Tradisi Gotong Royong Terjaga di Sukamaju

PABUARAN – Kampung Sukamaju, Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, merupakan daerah penghasil melinjo, kelapa, dan pisang. Mayoritas warganya pun otomatis petani. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat warga RT 01 RW 07, Kampung Sukamaju, berkompetisi dalam Kampung Bersih dan Aman 2019. Keunggulan kampung ini, budaya gotong royong masih terjaga dengan baik. Kampung Sukamaju, di RT 01 RW 07, merupakan lingkungan padat penduduk. DI sini, memang cuma ada 45 unit rumah. Namun, rumah-rumah di perkampungan yang berjarak sekira 1,5 kilometer dari Kantor Desa Pancanegara itu dihuni oleh 70 kepala keluarga (KK). Penjabat (Pj) Kepala Desa Pancanegara Endin Nasrudin mengatakan, pemilihan Sukamaju mengikuti lomba, karena warganya masih mempertahankan tradisi gotong royong. “Kami memilih Kampung Sukamaju, warganya masih guyub. Kami ingin menunjukkan kalau keamanan dan kebersihan di Kampung Sukamaju bagus,” ujarnya kepada Radar Banten, Selasa (3/9). Pria yang akrab disapa Endin itu mengaku, pengelolaan sampah di Sukamaju masih tradisional. Warga mengumpulkan sampah organik dan plastik di samping atau belakang rumah untuk dibakar. “Memang di kita belum ada tong atau bak sampah. Ke depan, kita usahakan. Walaupun tak setiap rumah ada (tong sampah-red), minimal tiga rumah memiliki satu bak sampah,” jelasnya. Begitu pula dengan keamanan lingkungan. Di Sukamaju, penjagaan pos ronda seperti di kampung lain. Warga Sukamaju bergiliran bertugas menjaga keamanan kampung mereka pada malam hari. “Ronda digilir. Seperti biasa, minimal ada lima warga yang bertugas tiap malam,” katanya. Pada masa transisi Pemerintahan Desa Pancanegara, Endin berharap, bisa memberikan yang terbaik dalam Lomba Kampung Bersih dan Aman. Menurutnya, partisipasi warga Sukamaju dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan lebih diutamakan. “Intinya, kita ikut berpartisipasi. Rencananya, kita akan menggerakkan ibu-ibu PKK desa,” terangnya. Salah satu tokoh masyarakat Sukamaju, Kasbini, mengakui jika warga Sukamaju rutin menggalakkan gotong royong. Secara bertahap, warga bersama aparatur desa sudah membersihkan jalan lingkungan. “Mudah-mudahan, kampung kita menjadi yang terbaik. Tapi utamanya menggalakkan hidup bersih,” kata Kasbini yang juga menjabat Ketua BPD Pancanegara. (fdr/don/ags)