Pak Ben Tanding Basket dengan Pemain Nasional

Sabtu 31-08-2019,03:59 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Enam pebasket nasional meramaikan turnamen basket yang digelar sekolah Saint Jhons Serpong, (Jumat (30/8). Keenam atlet itu yakni, Agassi, Brandon Jawato, Bugi, Wijin Wijaya Saputra, Merio dan Richard Insane yang merupakan freestyle basket Indonesia. Sebelum turnamen dengan tema "Saint Jhons Youth Nation Cup (SYNC) 2019 ini dilaksanakan, enam pebasket nasional ini bertanding dengan tim basket Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangsel dan guru Saint Jhons. Pertandingan ini dipandu oleh disjoki (DJ) dan pembawa acara Paul Palele atau yang lebih dikenal dengan nama P-Double. Tim basket ASN dan Saint Jhons diperkuat oleh Basa (Bapeda1, Agung (pelatih basket SMA Saint Jhons) dan lainnya. Mereka bertanding dalam waktu 2x15 menit dengan hasil akhir 39 untuk ASN dan 67 untuk tim pebasket nasional. Kepala SMA Saint Jhons Catur Santosa mengatakan, Saint Jhons Youth Nation Cup (SYNC) 2019 ini diikuti lebih dari 20 tim basket dari SMA dan SMP se-Jabodetabek. "Kita berusaha menjalin persaudaraan dengan sekolah sekitar dan kepala sekolah saling berkomunikasi untuk saling kunjung-mengunjungi," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (30/8). Sementara itu, Kepala SMP Saint Jhons Alvina Gunardi mengatakan, turnamen basket rutin diadakan dan tahun ini merupakan gelaran ke-11 sejak 2008. Awalnya dari olahraga saja, lalu berkembang olahraga dan akademik. "Jadi ada lomba dan contohnya menciptakan puisi, cerdas cermat bahas inggris, pentas seni yang menghadirkan penyannyi terkenal Indonesia," ujarnya. Alvina menambahkan, prestasi basket yang ditorehkan Saint Jhons sangat bagus. Ada siswa yang mewakili Indonesia Usia 14 dan 15 tahun dan minggu depan juga ada yang bertanding ke Thailand. "Dalam ajang DBL anak-anak kita sudah ada yang sampai Amerika, baik siswa maupun pelatihnya," tambahnya. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik turnamen basket yang diadakan Saint Jhons ini. "Kita bertanding melawan diri sendri karena pemenang dari kompetisi adalah orang-orang yang mampu mengalahkan rasa kesombongan, mengalahkan kecerobohan dan kesembronoannya," ujarnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, bila kita melakukan hal tersebut maka tentunya akan keluar sebagai pemenang. "Saya berharap anak-anak usia sekolah menjadi terbaik baik di sekolah dan luar sekolah, serta menjadi kebanggan bagi sekolah, keluarga, masyarakat dan bangsa," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait