JAKARTA – Skuad atletik Indonesia, khususnya di nomor jarak jauh akan menjalani try out terakhirnya di Thailand Open 12-15 Juni 2017, pekan depan. Setidaknya ada dua atlet yang disiapkan untuk turun di nomor 3000 meter halang rintang. Mereka yakni Atjong Tio Purwanto dan Elisar Gamashi. Dua atlet putra tersebut sebelumnya bersaing ketat saat tampil di PON XIX/2016 Jawa Barat lalu. Kala itu Atjong tampil sebagai juara deangan waktu 9 menit, 14,29 detik. Sedangkan, Gama mendulang waktu 9 menit, 33, 33 detik. Agung Mulyawan, asisten pelatih nomor jarak jauh menjelaskan bahwa dua atlet tersebut memang dipersiapkan turun di Thailand Open. Ajang tersebut bisa menjadi salah satu evaluasi terakhir sebelum memutuskan siapa yang akan berangkat ke SEA Games 2017 Malaysia. Mengacu di edisi terakhir SEA Games 2015, saat itu hanya Atjong yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di 3000 meter galang rintang. Catatan waktu 9 menit, 06,41 detik membuatnya mendulang medali perunggu. Capaian tersebut menjadi personal best yang dia pecahkan. Secara teknis, dia punya kesempatan untuk memperbaiki prestasinya di pentas SEA Games. Sebab, dalam enam bulan terakhir, dia masih menjalani pemusatan latihan di Pengalengan, Jawa Barat. ”Belum ada skuad resmi yang diputuskan,” ujar Agung. Sementara itu, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengungkapkan, ada kans buat timnya menurunkan dua pelari di satu nomor yang sama. ”Ini bisa untuk strategi kemenangan juga,” bebernya. Namun, dengan catatan, atlet kedua prestasinya tidak terpaut jauh dengan yang satunya. Komposisi itu juga terlihat di nomor yang menjadi spesialis Atjong dan Gama. Keduanya punya kans untuk tampil bersama dan berjuang mendulang medali buat Merah Putih. Dalam kondisi yang sama, peluang Indonesia di nomor jarak jauh saat ini juga masih bertumpu pada seorang Agus Prayogo. Peraih emas nomor 10 ribu meter di SEA Games 2015 lalu kini juga diplot untuk turun di tiga nomor sekaligus. Selain 10.000 meter, dia juga masih focus di 5.000 meter plus marathon. Catatan terakhir Agus di nomor marathon cukup impresif. Pelari yang juga anggota TNI AD itu mencatatkan waktu 2 jam, 21 menit, 9 detik saat turun di Gold Coast Marathon 2016 lalu. Pada Maret 2017 lalu, dia juga tampil konsisten dengan berlari di 2 jam, 21 menit 26 detik kala turun di Seoul Marathon. Catatan tersebut masih lebih cepat 13 menit ketimbang peraih medali emas SEA Games 2015 asal Singapura, Soh Rui Yong Guillaume yang membukukan 2 jam, 34 menit, 56 detik. (jpnn/apw)
Jajal Kekuatan di Thailand Open
Jumat 09-06-2017,04:05 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :