Pimpinan Dewan Baru, Dapat Mobil Baru

TANGERANG-Anggota DPRD Kota Tangerang baru akan dilantik 2 September. Khusus untuk pimpinan, akan mendapatkan mobil dinas baru. Sekertaris Dewan DPRD Kota Tangerang Agus Sudrajat mengatakan, anggota dewan tidak mendapatkan jatah mobil dinas. Hanya lima pimpinan dewan saja yang difasilitasi mobil dinas. "Untuk mobil dinas yang mendapatkan hanya pimpinan dewan yakni Ketua DPRD dan empat wakil ketua. Sesuai dengan aturan, hanya anggota dewan tidak mendapatkan," ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres melalui telepon selularnya, Kamis (22/8). Agus menjelaskan, nantinya pimpinan dewan akan mendapatkan mobil baru yang dibeli dari APBD 2020. Tetapi sebelum menggunakan mobil dinas baru, pimpinan dewan terpilih akan menggunakan sementara mobil yang digunakan pimpinan dewan sebelumnya. "Untuk jenis mobilnya pimpinan baru yang menentukan," paparnya. Ketika ditanya apakah ada masalah dengan mobil dinas dewan lama, Agus mengungkapkan, sejauh ini mobil dinas yang digunakan oleh pimpinan periode 2014-2019 tidak ada masalah. "Selama ini, saya belum mendapatkan laporan jika ada mobil dinas pimpinan dewan yang bermasalah. Mereka digunakan dan dirawat dengan baik untuk kebutuhan dinas saja. Bukan untuk keperluan pribadi, jadi tidak ada mobil yang sampai digadaikan,"ungkapnya. Kendati demikian, Agus belum bisa menentukan anggaran untuk pembelian mobil dinas baru. Karena, anggaran tersebut baru terlihat setelah anggaran di 2020 disahkan. "Untuk anggaran saya belum mengetahuinya, karena memang akan terlihat di 2020 mendatang. Kemungkinan anggaran mobil dinas tersebut ditentukan sesuai dengan kapasitas mesin kendaraan yang akan ditentukan oleh pimpinan dewan baru,"pungkasnya. Sementara itu, calon pimpinan baru DPRD Kota Tangerang dari PDIP Gatot Wibowo mengaku tidak tahu menahu masalah mobil dinas yang akan ia gunakan. Karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan terkait masalah mobil dinas yang akan digunakan selama menjadi pimpinan dewan 5 tahun kedepan. "Saya tidak tahu mobil jenis apa yang akan saya gunakan. Prinsipnya saya jika dikasih mobil, saya akan gunakan dengan baik. Jika memang tidak dikasih, tak menjadi masalah. Karena tugas saya nanti membantu masyarakat dan bukan mempermasalahkan mobil dinas yang akan saya gunakan,"tutupnya. (mg-9).