Bintang Sains 2019 Pandeglang Kecamatan Picung yang digelar di gedung PGRI Kecamatan Bojong, Kamis (22/8) pagi, berlangsung mengharu biru. Hal itu setelah diketahui dua dari sepuluh finalis diketahui berasal dari kalangan kurang mampu. Profesi orangtua kedua finalis tersebut hanyalah buruh serabutan. Ialah Siti Rohimah dan Siti Komariyah dari SDN Pasirsedang 1 yang duduk di bangku kelas V. Sebanyak 127 peserta dari 23 sekolah yang mengikuti ajang pengetahuan matematika dan IPA itu. Jalannya lomba cukup menegangkan. Terutama pada babak penentuan yang menyisakan 47 peserta. Sepuluh finalis ditentukan pertanyaan ketiga. Dua finalis dari SDN Pasirsedang 1, yakni Siti Rohimah dan Siti Komariah diketahui anak dari keluarga kurang mampu dan tinggal di rumah tidak layak huni. Profesi orangtua kedua finalis itu hanya buruh serabutan. Siti Rohimah mengaku, senang bisa menjadi bagian dari finalis yang akan mewakili Kecamatan Picung pada babak grand final. Ia berharap, bisa terus berprestasi dan dapat merubah kehidupan keluarganya di masa depan. “Saya harap prestasi saya bisa membahagiakan orangtua,” harap Siti Rohimah ditemani Komariyah. Kepala SDN Pasirsedang 1 Ahyan Suryadi mengaku, bangga dan terharu mengetahui kedua siswa didiknya yang mendapat bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) bisa mewakili Kecamatan Picung pada perebutan juara tingkat kabupaten. “Ke depan Rohimah dan Komariah akan dibina lagi secara maksimal. Supaya bisa jadi juara kabupaten,” harapnya. Korwil Dindikbud Kecamatan Picung A Sutresna Wahyu Azi memuji program peningkatan mutu pendidikan yang digagas Radar Banten Group bekerja sama dengan Pemkab Pandeglang itu jadi agenda rutin tahunan. Menurutnya event ini bisa meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri siswa. “Event juga bisa memotivasi siswa dan guru lebih giat lagi belajar untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya. (her/zai/ira)
Bintang Sains Kecamatan Picung: Dua Finalis Anak Buruh Serabutan
Jumat 23-08-2019,03:43 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :