KIBIN – Kepala Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Sahriyudin begitu berharap, RW 02, Kampung Panebong Curug, Desa Nambo Ilir, menjadi yang terbaik pada Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Pasalnya, perkampungan tersebut pernah meraih juara I pos ronda terbaik dari Polda Banten, awal 2019. Serta, juara III kebersihan lingkungan tingkat Kabupaten Serang tahun 2018. “Kita tinggal melakukan pembenahan. Kalau lihat kampung, orangnya kompak-kompak. Belum lama ini kami menjadi juara pertama pos ronda terbaik oleh Polda Banten. Termasuk tahun lalu, jadi juara ketiga kebersihan tingkat Kabupaten,” ujar Sahriyudin saat diwawancarai Radar Banten mengenai seputar persiapan perlombaan yang digagas Radar Banten bersama Pemkab Serang dan Polda Banten di kantornya, Rabu (14/8). Sahriyudin menjelaskan, sistem keamanan lingkungan (siskamling) secara terus menerus dilakukan. Dimulai dengan penataan pos ronda, jadwal piket ronda, hingga fasilitas penunjang lainnya. “Alhamdulillah, siskamling kita aktif terjadwal. Dulu, saya kaget bisa direkomendasikan mewakili Polres Serang dalam perlombaan keamanan lingkungan,” terangnya. Mengenai kebersihan, Sahriyudin mengaku tinggal melakukan pembenahan yang tidak begitu banyak. Ia menekankan pada partisipasi masyarakat. Selama ini, ia bersama aparat desa lainnya bersama-sama menanamkan swadaya atau gotong royong. “Tentu, saya berharap, masyarakat support. Harapan besarnya bisa menjadi juara. Tapi yang penting kesadaran masyarakat,” kata Sahriyudin. “Lomba (Kampung Bersih dan Aman-red) ini pemicu. Menjadikan kampung aman, nyaman, dan enak dilihat. Yang pasti, dengan semangatnya warga dan kekompakan kita upaya, usaha akhir ceritanya kita lihat,” sambung Sariyudin. Sementara itu, Ketua RT 04 RW 02, Kampung Penabong Curug, Masra mengaku bahwa selama ini tidak mendapat kendala dalam menjalankan siskamling. Tiap malam, pihaknya menjadwalkan minimal tujuh warga untuk ronda manjaga keamanan kampung. Tak lupa, pihaknya melakukan komunikasi aktif bersama dengan pihak TNI/Polri. “Ronda, alhamdulillah sampai subuh non stop. Tugasnya termasuk menginformasikan kejadian-kejadian di kampung berkaitan dengan keamanan warga,” jelas Masra. Terkait dengan kebersihan, kata Masra, pihaknya sudah empat tahun terakhir memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Lokasinya tak jauh dari pos ronda. Sampah-sampah dari warga itu kemudian diangkut oleh petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang. “Ada petugas yang ditunjuk RT mengangkut sampah, kemudian disampaikan ke TPS. Rutin diangkut dinas dua minggu sekali,” pungkasnya. (fdr/don)
Panebong Curug Optimistis Juara Terbaik
Jumat 16-08-2019,03:19 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :