Masyarakat Terhibur Festival Cisadane

TANGERANG – Perhelatan Festival Cisadane tahun ini cukup spektakuler. Dengan beragam suguhan acara menarik, festival  telah menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Tangerang. Warga dari berbagai daerah turut berkunjung ke acara yang akan berlangsung sampai 3 Agustus. Hampir setiap hari area festival dipadati pengunjung. Terutama jelang sore sampai malam hari. Tak sedikit warga yang menghabiskan waktu di pinggir Cisadane sambil menikmati suguhan acara menarik. Kemeriahan acara memang sudah terasa saat pembukaan pada Jumat (26/7).  Berbagai sajian menarik disuguhkan mulai dari Tari Kolosal Sangego, Kolaborasi Sanggar Pencak Silat, Tari Lenggang Nyai, Atraksi Flying Board, Jetski, penampilan Marching Band di atas Jembatan Berendeng hingga Video Mapping Water Screen. “Wah, sangat keren pakai banget pokoknya acara Festival Cisadane. Enggak sangka bisa sebagus ini. Apalagi ada video mapping di tengah sungai dengan latar air . Saya pernah nonton waktu di Singapura, tapi sekarang ada di Sungai Cisadane,” ujarnya penuh kagum. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, Festival Cisadane merupakan bentuk akulturasi budaya dan menjadi kegiatan kebanggaan masyarakat Kota Tangerang untuk menjaga keberlangsungan Sungai Cisadane. "Event ini jadi moment kebersamaan dan  melestarikan serta menjaga keberlangsungan Sungai Cisadane dengan keberagaman budayanya," ungkap Walikota. Berbeda dengan tahun lalu, dimana video mapping disuguhkan dengan latar Jembatan Berendang, tahun ini video mapping dibuat dalam konsep water screen. Arief menambahkan, berhasil masuknya Festival Cisadane dalam 100 Calender of Event Wonderful Indonesia Tahun 2019 menjadi kehormatan tersendiri bagi Pemkot Tangerang dan seluruh masyarakat "Mudah-mudahan ke depannya kita bisa terus repackaging supaya makin berkesan dan juga mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara," jelasnya. Untuk menambah semarak acara, tiap hari pengunjung disuguhi musik band lokal. Bahkan dua band ternama turut memeriahkan Festival Cisadane, yaitu Nidji dan Kotak. Tak kalah menarik perhatian, stand dari OPD dan Kecamatan juga bersaing untuk eksis dan menarik perhatian pengunjung. Seperti stand dari DPMPTSP dengan bengkel pelayanan publiknya, Kecamatan Karawaci dengan bajak laut, Kecamatan Jatiuwung dengan pembuatan dodol dan berbagai kostum pahlawan super dari dalam dan luar negeri yang digunakan para pegawai turut menarik perhatian pengunjung. Tema yang dipilih tiap OPD di Pemkot Tangerang, kebanyakan diambil dari karakteristik dinas masing-masing. Seperti Dinas PUPR dengan alat beratnya, dan Dinas Ketahanan Pangan dengan tanaman hidroponik. (*)