Penjual Hewan Kurban Mulai Marak

Jumat 26-07-2019,04:16 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

BALARAJA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, pedagang hewan kurban mulai bermunculan di Kabupaten Tangerang untuk memenuhi kebutuhan umat muslim yang ingin berkurban, Kamis (25/7/). Diantaranya, Suryadi, pedagang hewan yang berasal dari Palembang telah membuka tempat dagang sejak Minggu (21/7) lalu di Komplek Perumahan Villa Balaraja, Kecamatan Balaraja. Saat ini dia telah mempersiapkan sebanyak 50 ekor kambing yang didatangkan dari Garut untuk jual kepada para pembeli. Untuk harga, Suryadi menyebutkan harga yang dipasarkannya beragam mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp6 juta tergantung bobot kambing. "Untuk yang harga Rp 2,5 juta itu bobotnya sekitar 18 kilogram, kalau yang paling mahal bisa memcapai seratus kilogram lah," kata Suryadi, kepada Tangerang Ekspres. Sementara itu, Udin, salah seorang pedagang hewan kurban yang membuka lapaknya di Jalan Raya Serang atau tepatnya di Kawidaran, Kecamatan Cikupa mengatakan, untuk hari Raya Idul Adha ini, pihaknya telah menyediakan stok sapi, kerbau dan kambing untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang ingin berkurban. “Pada tahun ini kami menyiapkan stok sebanyak 50 ekor sapi, kerbau 30 ekor dan ratusan kambing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berkurban," ungkapnya. Kata Udin, harga yang ditawarkan cukup beragam sesuai dengan jenis dan bobot berat dari hewan kurban tersebut "Kalau untuk sapi kami tawarkan Rp16 juta sampai Rp24 juta, sedangkan harga kerbau Rp18 juta sampai dengan Rp25 juta dan untuk harga kambing berkisar Rp2 juta sampai Rp5 juta," ujar Udin. Udin menjamin jika hewan kurban yang dijualnya ini dalam keadaan sehat terawat dan masuk dalam syarat serta ketentuan untuk hewan kurban. "Hewan kurban ini dalam keadaan sehat sudah masuk dalam syarat hewan untuk dijadikan hewan kurban dan saya siap jika ada pemeriksaan hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Pandeglang maupun Provinsi Banten," imbuhnya. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait