Satgas TMMD 105 Kronjo, Pelajar Dilatih Public Speaking

KRONJO – Satuan tugas (Satgas) Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105, Kodim 0510/Tigaraksa melatih siswa SMK. Kali ini, kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking diberikan kepada siswa sebanyak 360 orang di SMAN 12 Kabupaten Tangerang, Kamis (25/7). Dimentori Syntia, personel satgas dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), para siswa diberikan pengetahuan dasar teknik public speaking, seperti mengatasi gugup atau grogi, teknik pernapasan, teknik vokal, penyampaian atau penguasaan materi dan mengendalikan peserta (audiens). Mendapatkan pengetahuan baru itu, Sinta, pelajar SMAN 12 Kabupaten Tangerang mengaku pengetahuan yang didapatkannya sangat berguna. “Di sekolah, kami mendapatkan pengetahuan teknik pidato, tapi materi hari ini lebih lengkap dan praktis untuk dipraktikkan,” ujarnya. Ia yang kerap menjadi petugas upacara di sekolah sebagai pembawa acara, mengaku pelatihan yang diberikan Satgas TMMD 105 Kronjo itu menyasar segmen yang tepat. “Kami remaja butuh sekali keterampilan pubic speaking, karena sering dipraktikkan, namun dasar ilmunya lemah,” tambahnya. Senada, Fauzi, siswa yang kerap menjadi komandan upacara juga mengaku lebih percaya diri usai mendapatkan pelatihan itu. “Saya jadi paham teknik public speaking, ternyata kuncinya di kemampuan komunikasi. Saya akan memperdalam lagi karena pengen lebih menguasai lagi,” katanya. Menguasai keterampilan public speaking, bagi Fauzi, menjadi tuntutan dan kebutuhan. Sebab, kata dia, setiap orang pasti dalam satu kesempatan tertentu berbicara di depan orang banyak. “Ilmu yang didapat dari pelatihan ini membuat kami lebih percaya diri,” tambahnya. Terpisah, Dansatgas TMMD 105 Kronjo Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon mengatakan, materi public speaking masuk dalam bakti non fisik kegiatan yang dihelat Kodim 0510/Tigaraksa, dinilainya menjadi kebutuhan remaja saat ini. Kata Parada, di era internet saat ini, remaja bisa mengeksplorasi kemampuan diri dengan beragam keahlian, diantaranya public speaking. “Dengan menguasai keterampilan public speaking, mereka bisa menggunakannya untuk berkreativitas, misalnya menjadi YouTober, pemandu acara serta pemimpin di sekolah. Karena setiap publik figur dituntut keterampilan menyampaikan ide dan gagasan secara baik dengan keterampilan berkomunikasi,” paparnya. (mg-10/mas)