PONDOK AREN-Hari ini pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMPN online dimulai. Setetah, tiga hari belakangan digelar pendaftaran manual untuk melakukan verifikasi Nomor Induk KTP dan Nomor Kartu Keluarga (KK) di sekolah. Pendaftaran online berlangsung dua hari, yakni 26-27 Juni. Tahun lalu, pendaftaran online menjadi masalah. Server tumbang, akibat diakses ribuan pendaftar secara bersamaan. Kali ini, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangsel telah menyiapkan server dengan kekuatan besar. Agar mampu diakses ribuan pendaftar secara bersamaan. Kekuatan server akan diuji hari ini. Ribuan pendaftar akan mendaftar online secara bersamaan. Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian Diskominfo Tangsel, TB Asep Nurdin mengatakan, untuk server bisa dipastikan aman. "Untuk server saya pastikan aman, dan kita buat pemantauan grafik server," ujarnya. Asep menambahkan, server yang disiapkan diperkirakan mampu menampung pendaftar secara bersamaan sekitar 25.000 pendaftar. Ia menjelaskan, saat pra pendaftaran menurutnya, sudah sampai sekitar 10.000 data yang masuk teregistrasi menggunakan KK. Server yang telah disiapkan adalah merek Nutanix dengan kapasitas 4 nodes. Artinya, 1 nodes memiliki kapasitas sekitar 8 tera byte (TB) dan 1 server ada 4 nodes (32 TB). Ada 4 server yang disediakan dengan konsep load balancer. "Konsep ini adalah 1 server yang menjadi server utama dan dibackup 3 server yang di bawahnya. Jadi, bila 1 server penuh maka 3 server akan memback up secara otomatis," tambahnya. Untuk memastikan pendaftaran online berjalan dengan baik, diskominfo menyiagakan petugas di kantor untuk menjaga server. Juga menyiapkan dua monitor komputer untuk memantau server dan jaringan di kantor. "Tim akan memantau terus sampai dengan selesai, totalnya ada 41 petugas yang akan bergantian berjaga," tuturnya. Asep memprediksi hari pertama pendaftaran online akan padat dan banyak diakses. Hal tersebut dikarenankan bila ada nilai atau NEM yang sama dan jarak sekolah dan tempat tinggal sama dengan pendaftar lain, maka yang dinilai atau dilihat adalah siapa yang daftar duluan. "Saya perkirakan hari pertama pendaftar akan banyak dan mudah-mudahan server bisa bekerja dengan baik," tuturnya. Untuk mendaftar online, cukup dengan mengakses website sekolah yang dituju. Contohnya, www.ppdb(nama sekolah).tangerangselatankota.go.id. Dalam pendaftaran online ini, warga masih diberi kesempatan mendaftar melalui sekolah. Hal ini untuk memastikan bahwa pendaftaran mulus. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel Taryono mengatakan, dua hari kemarin adalah proses verifikasi NIK, KK dan nilai ujian sekolah berstandar nasional (USBN). "Tahun ini, tidak ada lagi legalisir KK, karena secara sistem sudah disiapkan. Ketika ada masalah akan langsung ketahuan di sistem," kepada Tangerang Ekspres usai mengunjungi SMPN 12, Selasa (25/6). Taryono menambahkan, dipantau dari server Diskominfo kemarin, jumlah siswa yang mendaftar sebanyak 7.321 orang yang melakukan verifikasi data di 22 sekolah. Kemudian, pukul 11.00 WIB, naik menjadi 9.310. Artinya bertambah sekitar 2.000. Sedangkan di SMPN 12 Kota Tangsel, Senin (24/6) terdapat 299 dan hari ini (kemarin) sekitar 460. "Di beberapa sekolah ada yang bertambah dan ada juga yang berkurang. Prediski hari ini (kemarin) sekitar 10-11 ribu," tambahnya. Untuk memastikan pendaftaran online berjalan dengan baik, Taryono telah berkoordinasi dengan diskominfo. Yakni melihat dan memastikan server dan jaringan internet ter-cover dengan baik. Dari 9 ribu data yang masuk, baru memakan kapasitas server 0,5 persen. Pendaftaran 26-27 secara online. Artinya orang tua siswa, bisa mendaftar di mana saja menggunakan laptop, komputer atau handphone (HP) yang terhubung dengan jaringan internet. Ada dua hari waktu pendaftaran online dan diharapkan tidak terjadi penumpukan. "Kalau ada kendala, apabila tidak yakin dengan handphone bisa dengan komputer di rumah, dan silakan datang ke sekolah yang dipilih. Bisa mengakses di sekolah pilihan, mau SMP mana. Contohnya, ppdbsmpn1.tangerangselatankota.go.id," jelasnya. Masih menurutnya, semua sekolah, hari ini (kemarin) standby melayani. Ada 10 loket siap melayani pendaftar yang melakukan registrasi dan verifikasi data. Setelah semua dinyatakan lengkap, pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi yang akan digunakan sebagai kode untuk masuk ke website sekolah yang dituju. Bila besok (hari ini) ada orang yang mendaftar namun belum verifikasi data, contohnya ada masalah NIK, maka bisa mengurus ke Dukcapil. "Saya pastikan, jika ada kesulitan maka datanglah ke sekolah yang menjadi pilihan," tuturnya. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 12 Kota Tangsel, Kunardi mengatakan, hari ini (kemarin) pukul 03.00 WIB pagi sudah ada warga yang datang untuk ambil nomor antrean pendaftaran. "Padahal jam 5 baru dibuka, jadi warga nunggunya ngumpul di lapangan," ujarnya. Kunardi menambahkan, hari pertama pra pendaftaran pukul 05.00 masyarakat mulai datang. Mereka takut tidak dapat nomor antrean. Hari pertaman pra pendaftaran ada 292 yang mendaftar dan kemarin sebanyak 460 pendaftar. "Kuota SMP 12 sebanyak 360 yang dibagi 10 kelas, dan kuota berdasarkan zona jarak 30 persen atau 108 kursi," tuturnya. (bud)
Menguji Kekuatan Server Tangsel, Pendaftaran PPDB Online Dimulai Hari Ini
Rabu 26-06-2019,09:47 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :