Kodam Jaya Gelar TMMD Ke-105, TNI Tangkal Radikalisme

TIGARAKSA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105, secara serentak di 50 kabupaten seluruh Indonesia yang akan dimulai pada 10 Juli hingga 8 Agustus 2019. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-105 kali ini, dilakukan secara  Video Conference (tatap muka jarak jauh) yang dipimpin Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, serta Menteri Sosial Agus Gumiwang K di Aula A.H. Nasution Mabesad. Video Conferencecam terhubung dengan seluruh Pangdam dan pejabat terkait dari pemerintah daerah di seluruh Indonesia, Kamis (20/6). Di wilayah Kodam Jaya/Jayakarta, TMMD sebagai program terpadu dengan sistem nottom up planning dan ditindaklanjuti dengan sistem top down, untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat ini, akan dipusatkan di Kodim Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono disela video conference di Ruang Bina Yudha Kodam Jaya, menuturkan, bahwa TMMD sebagai salah satu tugas TNI pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP) bertujuan untuk memberdayakan wilayah pertahanan, kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta. "Di Kodam Jaya, TMMD akan dilakukan di wilayah Kodim Tigaraksa yang bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Tangerang dan instansi terkait untuk membantu program pemerintah daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah," tutur Mayjen TNI Eko Margiyono. Selain itu, Pangdam menambahkan bahwa program TMMD merupakan upaya mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. "TMMD sebagai wujud kepedulian dan kesertaan TNI dalam memberdayakan masyarakat desa, sehingga dapat mengatasi kesulitan masyarakat, dalam rangka mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat," imbuhnya. Sementara itu, Dandim Tigaraksa Letkol Inf Parada Warta N Tampubolon selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-105, mengatakan bahwa yang menjadi obyek TMMD diantaranya jalan desa Kampung Blukbuk. "Jalan Desa Kampung Blukbuk, Kecamatan Kronjo merupakan jalan produktif, namun kondisinya saat ini masih terdapat badan jalan yang berlubang dan belum mendapat peningkatan mutu jalan dengan kontruksi beton," jelas Parada. Parada menambahkan, pembukaan TMMD akan digelar di Lapangan Bola Kampung Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo. “Kegiatan TMMD ke-105 akan berlangsung selama 30 hari di Kampung Blukbuk RT.03, RW.04 Desa Blukbuk dengan sasaran fisik dan non fisik,” jelas Parada. Di sasaran fisik, menurutnya akan dilakukan pengecoran jalan sepanjang 1.130 meter, lebar 3-4 meter dan tebal 20 sentimeter dengan dua kali pengecoran, sedangkan untuk non fisik akan dilakukan ceramah atau penyuluhan tentang bela negara, bahaya narkoba, kenakalan remaja, kerukunan umat beragama, rekrutmen TNI/Polri, lalu lintas, lingkungan hidup, kesehatan, koperasi dan UKM, bahaya terorisme serta radikalimse. Seperti pelaksanaan sebelumnya, TMMD ke-105 juga akan dilombakan karya jurnalistik TMMD dengan 4 kategori, yakni kategori wartawan elektronik, wartawan cetak atau online, Pendam dan Dansatgas TMMD. Parada berharap, Kodim Tigaraksa dapat memperoleh salah satu kategori tersebut. “Kodim Tigaraksa akan bekerja sama dengan media lokal maupun nasional untuk memenangkan lomba tersebut,” harapnya. (din/mas)